Halaman

Selasa, 13 September 2016

[Good Vibes pt. 2] Mr Syahrul says...


Tulisan ini saya tulis ditengah-tengah kesibukan mengerjakan tugas dari Mr. Syahrul

Siapa bilang mahasiswa itu gabut (gaji buta = duduk tidak ada pekerjaan)? Contohnya gue sekarang. Ketika gue belum masuk kuliah, hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan hari lain berasa seperti hari Minggu. Tapi sekarang ketika jadwal kuliah sudah turun dan kami semua wajib untuk datang setiap hari dari pagi sampai petang.. tidak ada lagi istilah gabut. Gabut itu hanya mitos. Setiap hari mendapat tugas dan pretest apa itu bisa membuat kami menjadi gabut? Jawabannya satu, TIDAK.

Mungkin ini adalah resiko yang pernah gue singgung ditulisan yang lain. Kuliah sebentar bukan berarti tugasnya sama dengan orang-orang yang sekolah di tempat biasa. Justru dengan masa yang sebentar ini materi kami dimampatkan. Semua manjadi sangat padat bahkan tidak ada waktu untuk menghela napas. Oke, gue lebay. Ini gue baru masuk kuliah tiga hari dan sudah bisa bicara begini. Maafin gue ya.

Pertanyaan terbesar adalah.. apakah gue bisa bertahan?

Sabtu, 03 September 2016

[Good Vibes pt. 1] Perjalanan Di Mulai Lagi


Tulisan ini gue tulis ketika sudah seminggu menetap di Balikpapan...

BGM:
Whistle (Blackpink) – Bombayah (Blackpink) – Navillera (Gfriend)

Menjadi perantau bukanlah hal yang pernah gue impikan. Menjadi ‘jago kandang’ lebih menyenangkan dibanding harus beradaptasi kembali dengan segala hal baru yang pasti ditemukan di sini. Meninggalkan kota kelahiran untuk merantau ke pulau lain yang jika dilihat di peta bisa dibilang sangat jauh jaraknya. Tetapi pernah kah kita berpikir tentang rencana Tuhan?

Di awal gue tahu harus merantau ke Balikpapan, gue merasa bingung antara mengiyakan atau melepas kesempatan ini dengan alasan tempat yang terlalu jauh. But, hey gue adalah gadis sembilan belas tahun yang pernah bermimpi untuk tinggal sendiri jauh dari rumah. Tinggal sendiri itu bukan masalah yang besar kok meskipun menyeberangi lautan. Awalnya gue pikir orangtua tidak akan merestui kepergianku tapi ternyata gue salah, Ummi menyetujuinya dengan mantap. “Selagi masih ada kesempatan dan konsekuensi yang harus diterima, kenapa tidak?” begitu kata Ummi.

Minggu, 31 Juli 2016

Finally, I can FLY!

Annyeonghaseyo!


 Semua orang itu punya impian. Entah itu impian yang masuk akal maupun impian yang mustahil bagi orang lain. Dulu, ketika aku duduk di bangku taman kanak-kanak, Ibu Guru pernah bertanya apa mimpiku. Lalu dengan ragu-ragu, aku menjawab, “Aku ingin terbang, bu,”. Ya, karena dulu aku adalah salah satu ‘korban’ film Peterpan. Mendapat bubuk ajaib Tinkerbell lalu bisa terbang hanya menggunakan pikiran.


Jumat, 15 Juli 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #MyFinalJourney


Annyeong haseyo! Welcome back to my precious blog!
Pada postingan kali ini gue akan mengakhiri post series Catatan Pelajar Akhir Tahun yang sudah selesai ditulis beberapa postingan. Sebenarnya, gue sudah menulis draft yang mau gue post untuk jadi epilog nya, cuma karena sudah berganti hari dan gue rasa topik itu sudah basi, maka sekarang saat nya gue menulis yang ‘lebih baru’. Begitu.

Setelah gue wisuda –yang sangat sederhana- sebagai seorang siswa yang tidak terlalu pintar di kelas dan tidak lolos dalam SNMPTN, gue harus berusaha mati-matian memperjuangkan harga diri. Persetan dengan UN, itu sudah berlalu. Tapi masalah yang lebih krusial muncul. Problem yang harus segera diselesaikan, mau tidak mau. Hal yang membuat gue tidak bisa tidur berminggu-minggu. Yeah, universitas atau apapun kalian mau menyebut sekolah lanjutan itu. Karena gue sekolah di SMU, itu artinya gue harus melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Nggak mungkin dong ya langsung kerja, mau jadi apa? Penjaga toko? guys, cita-cita gue bukan jadi penjaga toko.

Kamis, 07 April 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #5


Annyeonghaseyo. Hai!

Gue meluangkan waktu untuk menulis ini di masa break UN gue selama tiga hari. Hebat kan, Ujian Nasional tapi ada break nya, tiga hari pula! Hail to the government. Yeah, kalian pasti tahu gue mau ngomongin apa, gak jauh-jauh dari ujian nasional tahun ini kok. Sampe gue rela meluangkan waktu nulis ini karena saking hot nya masalah ini. Yosh!

Seperti yang kalian tahu, UN tahun ini materinya adalah irisan kurikulum KTPS dan kurikulum 2013. Irisan berarti ya dua-duanya kepakai gitu loh. Buat yang KTPS berarti harus mempelajari beberapa mapel yang ada di K13. Tapi bukan itu yang mau gue bahas sih guys, lebih ke take line yang digembar-gemborkan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia tentang sekolah berintegritas. Yeah, take line yang sukses membuat banyak sekolah dan siswa menjadi sok suci. Serius.

Alhamdulillah sekolah gue masuk kedalam sepuluh besar sekolah yang memiliki integritas tinggi se-Indonesia. Gimana gak greget? dimana kemudian di masa setelahnya kami harus benar-benar mempertahankan dan mempertanggungjawabkan gelar (ceileh) itu dan lagi, intergritas itu juga dijadikan salah satu penentu untuk masuk SNMPTN. Jadi, kalau sekolah yang memiliki integritas tinggi pasti siswa yang dipilih masuk PTN lewat jalur undangan juga lebih banyak daripada sekolah lain.

Terus apa masalahnya?

Sabtu, 26 Maret 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #4


Annyeong haseyo. Hai!

Udah H-10 aja nih. Ha ha ha ha.

Gimana keadaan lo Sal? Baik sih alhamdulillah semoga nanti di waktu hari H nya gue juga sehat wal afiat ya. Deg-degan gak lo sal? Iya lah. Nggak perlu ditanya lagi kalau gue biasanya kalau deg degan gitu pasti kebelet ke belakang alias ke toilet. Entah karena kandung kemih tiba-tiba mempercepat sirkulasi pengeluaran airnya, atau perut yang tiba-tiba mules kemudian ingin mengeluarkan kotorannya. Mungkin kalau gue ke kamar mandi, semua grogi dan nervous gue ikut kebuang bersama kotoran-kotoran dalam tubuh ini. Ehehe

Senin, 29 Februari 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #3



Hi~ Annyeong haseyo,
Sebagai anak SMA kalian pasti tahu hari ini hari apa, selain jawaban “hari ini hari Senin”. Yeah, hari ini try out Provinsi buat pertama kali, hari ini juga menjadi hari yang kelam untuk beberapa orang. Gue mungkin juga termasuk di dalamnya. Mau ditutupi dengan cara apapun juga perasaan sedih ini nggak bisa sempurna ‘tidak terlihat’. Cepat atau lambat, pasti semua orang akan tahu.

Yeah, pendaftaran SNMPTN resmi dibuka. Jangan bertanya apakah gue lolos menjadi 75% anak yang beruntung itu atau tidak, karena jawabannya sudah jelas. Gue tidak perlu membahas lagi. Sejak pagi, begitu gue ingat ini tanggal 29 mood gue sudah tidak bagus. Rasanya campur aduk, sebagian jiwa gue mengatakan, “Don’t worry Sal, masih banyak jalan yang bisa ditempuh untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri, ini bukan keputusan final, dan lo juga pasti masih bisa mengejar ketertinggalan. Jangan malu, ini bukan dosa yang bikin lo masuk neraka,”.

Jumat, 26 Februari 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #2


Annyeong haseyo. Readers yang budiman. Selamat datang lagi di blog saya yang –maaf- mungkin rada membosankan akhir-akhir ini. Bukan karena saya malas menulis tapi memang karena banyak kegiatan yang menyita waktu saya sebagai seorang pelajar yang masih bertarung. Aw yeah

Baru tadi pagi Guru BK (bimbingan konseling) tiba-tiba masuk ke kelas dan memberikan pengumuman yang membuat seisi kelas menjadi gaduh untuk beberapa saat. Sesuatu yang sebenarnya kami tunggu-tunggu tapi juga menjadi ketakutan tersendiri. Seolah-olah itu adalah sesuatu yang mematikan. Gue? Gue juga mendadak gemetar. Bolpoint di tangan sudah terlepas sejak tadi. Lembaran modul ekonomi yang terbuka di atas meja juga berhenti bergerak. Gue membatu. Ciyeeh.

Serius.

Sabtu, 20 Februari 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #1


Annyeong haseyo~

Biarkan gue untuk menulis lagi. Mungkin menulis untuk yang kesekian kalinya, dengan bahasa yang segitu-segitu saja, tidak meningkat dari sebelumnya. Well, boleh dibilang ini adalah semester terakhir gue menjadi anak SMA, menuntut ilmu sebagai anak SMA, tentunya. Capek? Atau malah sedih karena ini menjadi semester terakhir. Dua-duanya! Gue sedih karena mungkin ini saat-saat terakhir gue bisa mendengar logat Bantul yang lucu, teman-teman yang menyenangkan, sekolah yang sejuk, guru-guru yang selalu memberi tugas bejibun, kamu~ dan masih banyak lagi.

Semester akhir itu berarti ada Ujian Sekolah, dimana kami –siswa kelas 12- akan mengerjakan soal dari semua mata pelajaran yang kami terima dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas. Ujian praktik, yang melelahkan, ribet dan menyita banyak waktu. Gue harus membagi waktu antara belajar untuk Usek, Uprak, dan Try Out yang rasanya tidak pernah selesai. Mundhas.

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...