Halaman

Jumat, 15 Juli 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #MyFinalJourney


Annyeong haseyo! Welcome back to my precious blog!
Pada postingan kali ini gue akan mengakhiri post series Catatan Pelajar Akhir Tahun yang sudah selesai ditulis beberapa postingan. Sebenarnya, gue sudah menulis draft yang mau gue post untuk jadi epilog nya, cuma karena sudah berganti hari dan gue rasa topik itu sudah basi, maka sekarang saat nya gue menulis yang ‘lebih baru’. Begitu.

Setelah gue wisuda –yang sangat sederhana- sebagai seorang siswa yang tidak terlalu pintar di kelas dan tidak lolos dalam SNMPTN, gue harus berusaha mati-matian memperjuangkan harga diri. Persetan dengan UN, itu sudah berlalu. Tapi masalah yang lebih krusial muncul. Problem yang harus segera diselesaikan, mau tidak mau. Hal yang membuat gue tidak bisa tidur berminggu-minggu. Yeah, universitas atau apapun kalian mau menyebut sekolah lanjutan itu. Karena gue sekolah di SMU, itu artinya gue harus melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Nggak mungkin dong ya langsung kerja, mau jadi apa? Penjaga toko? guys, cita-cita gue bukan jadi penjaga toko.


Lupa tepatnya kapan, tapi di tanggal __ gue mengikuti tes USM STAN. Hal yang sama sekali gue gak pernah disangka sebelumnya. Salma yang bercita-cita menjadi jurnalis dan reporter ini ikut tes beginian? Yakin? Diyakin-yakinin aja lah bang. Pikiran untuk ikut tes STAN aja baru muncul waktu gue iseng ikut try out Gatotkaca. Pas gue ngomongin hal ini ke Ummi, ya langsung didukung seratus persen. Mungkin dalam pikiran Ummi, “Alhamdulillah ya Allah akhirnya kau buka juga pikiran anakku ini, terimakasih ya Allah,”. Begitu.

Alhamdulillah gue lolos sampai tahap terakhir. (jangan khawatir, pengalaman tes stan juga akan gue posting tapi nunggu mood yang tepat ya). Setidaknya Salma yang tidak terlalu pintar ini sudah bisa membanggakan keluarga dan yeah yang paling penting adalah~ harga diri sudah naik sedikit. Kalau dulu hati ini masih nunduk malu-malu karena belum dapat sekolah, sekarang sudah bisa bangga dengan kemampuan diri sendiri. “Lihatlah Salma yang begini adanya,”.

Mungkin ini berkah bulan Juli.

Ada apa di bulan Juli?

Ya, tepat tanggal 10 Juli kemarin gue ulang tahun yang kesembilan belas. Akhirnya, gue tambah tua. Akhirnya gue tambah gemuk. Akhirnya gue sudah dapat sekolah. Akhirnyaaaaaaa~ Alhamdulillah. Meskipun sebenernya kita harus sedih kalau bertambah usia, sekarang gue bisa seneng bentar. Nggak terasa sekarang gue udah sembilan belas. Masih berapa tahun sisa usia? Tidak ada yang tahu.

Semoga di umur yang sudah semakin dewasa ini gue bisa lebih hebat mengendalikan emosi. Kalau dipikir-pikir gue ini sudah tidak teenager lagi. Baru kemarin gue jalan-jalan bareng adik sepupu yang usianya tiga belas dan gak sengaja mampir ke toko buku. Gue lihat dia menghampiri rak buku yang isinya bacaan teenager semua. Tentang bagaimana menghilangkan bau badan, jerawat, menghadapi haid pertama, bertemu dengan lawab jenis, dan masih banyak lagi. Gue sadar kalau masa-masa itu sudah berakhir lama sekali dari hidup gue. Pasti gue akan kangen berat (padahal ngerasanya baru beberapa hari yang lalu).


Inti dari tulisan ini adalah~ Selamat tinggal masa SMA ku, biarkan aku melangkah lebih jauh. Mengambara lebih jauh untuk mencari apa yang sebenarnya aku perjuangkan di dunia ini. Lupakan masa lalu, jadikan setiap pengalaman senang dan sedih menjadi pelajaran hidup yang berharga. Terimakasih teman-teman yang sudah menerimaku apa adanya, guru-guru yang baik hati, keluarga yang selalu menjadi tempatku berlindung dari bisingnya dunia, dan pada Tuhan yang memberikan kesehatan padaku hingga diusiaku yang kesembilan belas ini. Semoga aku bisa menjadi orang yang berguna untuk semua orang. Aamiin~ *doa sendiri*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...