Halaman

Minggu, 13 September 2015

[September Bomb!] BTS On Stage!

Entah kenapa scene ini mengingatkan gue dengan poster F4 ><
Hai selamat datang lagi di blog saya!
Gue selalu mengucapkan salam selamat datang untuk semua orang yang berkunjung ke blog ini meskipun sudah lama sekali belum mendapatkan peng-upgrade-an. Maaf, ini mungkin karena faktor kemalasan dan jadwal sekolah yang sangat menyibukkan kebanyakan anak SMA. Apalagi gue sudah kelas 12, saatnya mulai membatasi diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Kalian tahu, BTS bakalan ke Indonesia setelah gagal manggung tahun lalu. Gue seneng sih waktu tahu mereka gagal manggung. Jujur saja sebagai salah satu orang yang tidak mendapatkan restu menonton konser bertabur bintang itu, alasan terlihat lebih bagahia justru lebih ada. Dan ketika gue tahu BTS mau ke Indonesia, rasanya campur aduk sih. Antara bahagia akhirnya mereka bisa main ke negeri dengan jutaan manusia alay ini, dan sedih karena gue tidak bisa menjadi salah satu orang yang nonton mereka. Bahkan salah satu teman gue yang notabene bukan seorang ARMY pun nonton, kenapa gue yang ARMY aja nggak sanggup? Beda nasib. Itu intinya.

Ada banyak orang bertanya kenapa gue tidak membuat satu tulisanpun tentang MV I Need U yang mengundang banyak army baru bergabung. MV yang menurut gue punya nilai jual dibandingkan kebanyakan MV dengan drama-drama murahan. MV dengan alur cerita yang sederhana tapi ngena di hati, simpel penuh dengan intuisi. Gue sampai kaget ketika bighit merilis MV mereka. Tidak ada dance part, just a drama.

Sebenarnya gue menulis kok. Gue sudah membuat dua naskah siap posting ke internet, tapi karena alasan waktu yang tidak sempat~ akhirnya hanya menjadi draft busuk. Meskipun banyak sekali yang bisa ditulis dari comeback Bangtan waktu itu. Entah dari lagu, music video, dan perform mereka. Kenapa mereka memilih I Need U sebagai tittle di album kali ini dan diikuti dengan comeback stage ‘DOPE’? Kenapa semua member Bangtan memilih menjadi seorang yang memiliki masalah hidup begitu rumit? Apakah itu semua sesuai dengan kehidupan nyata mereka??

Minggu, 14 Juni 2015

Audio Log? Siapa takut?


THIS IS MY FIRST LOG LISTEN IT AND DON'T DIE. EXCUSE MY VOICE. (CLICK THE PHOTO BELOW)


Kamis, 21 Mei 2015

[REVIEW] 4th Anniversary SukaTV

[WARNING] TULISAN INI TERDIRI ATAS  >1800 KATA.


Halo~ Selamat datang kembali di blog pribadi milik Salma Aqueela. Senang rasanya bisa menulis kembali setelah beberapa minggu hiatus. Alasan gue hiatus juga bukan disebabkan masalah sepele misal karena malas, bukan. Sebenarnya gue punya banyak cerita dan hal menarik yang ingin dishare dan semua itu harus ke-pending dengan padatnya jadwal hidup yang harus dijalani.

Jadi, gue akan menceritakan bagaimana pengalaman yang sangat mengesankan selama hiatus. Pengalaman yang membuat gue kenal dengan orang-orang hebat, mengerti apa itu kata ‘kerja sama’ yang sesungguhnya dan bagaimana gue bisa memunculkan percaya diri dalam diri. Yeah, sebulan yang lalu gue mengikuti semacam audisi reporter se-DIY yang diadakan SukaTV (Sunan Kalijaga TV) yaitu salah satu komunitas TV kampus di UIN Sunan Kalijaga. Well, gue nggak akan pernah melupakan hari itu Sabtu 4 April 2015, dimana gue seolah mengikuti audisi dangdut. Masuk kesebuah ruangan khusus, ada kamera, ada tiga juri, dan gue dituntut untuk tampil percaya diri. Jujur saja, itu pertamakalinya gue bicara menatap kamera dan mulai berbicara, reporting. (kalian bisa lihat teaser nya dibawah. video ini sukses membuat perut gue mules D-4).


Kalian mungkin akan berfikir bahwa gue adalah orang yang lebay. Enggak sih, kalian nggak salah. Memang begitu adanya. Setiap hari gue memantau apakah lolos audisi atau tidak. Kalau dilihat dari lawan-lawan yang ada, mereka terlihat pede dan yaaa tahu lah bagaimana perasaan seseorang yang tidak punya modal apa-apa. Ini pertama kali gue begini. Dan alhamdulillah setelah satu bulan menanti /sebenernya ini kesel banget ya Allah nungguin pengumuman nggak tenang selama satu bulan kan kebayang kalau nggak lolos begimana rasanya/ gue lolos dan masuk 25 besar.
 
Audisi pertama nih guys sumpehhh

Rabu, 29 April 2015

[Review] ALBUM : In The Mood For Love pt. 1


I Need You~ boys

Hari Selasa tanggal 29 April 2015 Bangtan Boys resmi merilis mini album ketiga full secara online dan fisik pagi hari nya. Awalnya gue pikir bighit akan merilis MV nya dengan bersamaan seperti yang sudah-sudah tapi entah kenapa teknik pemasaran BTS kali ini berbeda. Album rilis sebelum MV. Padahal gue adalah tipe orang yang tidak bisa menikmati lagu tanpa melihat MV ( atau life performance) terlebih dulu. Rasanya seperti melihat kucing di dalam karung. Berusaha melihat meskipun bentuknya saja belum tahu dan mustahil dilakukan.

Katanya sih mini album, tapi BTS selalu membuat mini album dengan embel-embel chyper, intro, outro, dan yang paling aneh adalah SKIT. Kalau ditotal ada enam lagu, ditambah intro, skit, dan outro jadi sembilan tracks. Gue sih fine-fine saja BTS merilis lebih dari enam lagu meskipun itu tetap dikatakan sebagai ‘mini album’, semakin banyak lagunya, semakin puas juga kan?

Minggu, 26 April 2015

[PHOTO CONCEPT] Bangtan Boys : In The Mood For Love pt. 2


In the mood for love.
Lo geli nggak sih mendengar kalimat itu? Kalau gue, jujur saja sebagai seorang wanita baik-baik, dan belum mengenal cinta.. merasa sedikit geli dan mengartikan kalimat itu bukan sekedar ungkapan, namun juga ajakan. Ajakan untuk bercinta. In the mood for love, itu lebih lebih lebih dari sekedar curahan hati seseorang yang sudah siap untuk menerima seseorang disampingnya, menemani hidupnya.

Mungkin penggambaran ‘in the mood for love’ versi gue ini terdengar harshly, tapi pasti bukan hanya gue yang berfikir begitu. Di review sebelumnya, gue masih bebas dan santai membahas comeback BTS super heboh ini. Tapi di part dua, gue ingin mengorek-orek lebih dalam lagi apa sih yang ingin Bangtan Boys tunjukkan ke kita, army.

Rabu, 22 April 2015

[PHOTO CONCEPT] Bangtan Boys : In The Mood For Love pt. 1


Bangtan! Bangtan! Bang Bang Tan!!
Yeah. Gue memulai post ini dengan slogan Bangtan Boys yang sering mereka gunakan sebelum konser, atau saat mereka ingin memulai suatu pertunjukkan. Bisa dibilang, BTS sekarang sedang gencar-gencarnya memproduksi musik dan lagu. Mereka, selain disibukkan dengan banyak tour konser dan photo sesion, mereka juga sibuk menulis lirik. Sementara beberapa waktu  yang lalu Rapmon memulai karir nya sebagai rap handal dengan mengeluarkan album mixtape full cursing ~kkk.

Dan kini, Bangtan Boys kembali dengan project baru, mini album terbaru, mini album ketiga. Oh yeah. Kabar comeback mereka rencananya tanggal 29 April ini cukup membuat gue kembang-kempis, dan dompet gue terasa ngilu. Menurut rumor yang beredar akan ada dua versi dari mini album ini, White Version dan Pink Version. Gue sedikit khawatir apakah BTS akan kehilangan kesan hiphop mereka dengan menggunakan warna pink, warna kesukaan Jin. Warna yang identik dengan wanita. Meskipun kalau dilihat dari photo concept tiga hari  lalu, memang mini album ini akan kembali bercerita tentang love story remaja. Tapi diramalkan juga kalau lagu-lagu dan konsep yang akan dibawakan Bangtan Boys adalah cerita jalan hidup mereka seperti yang sudah-sudah.

Selasa, 07 April 2015

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?


Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menulis apa yang ingin ditulis dan mengungkapkan apa yang menjadi keinginan luhung.

Sebelumnya gue mau menceritakan kalian tentang sebuah film produksi negara gingseng yang sudah lama sekali. Namun, cukup membuat gue menangis saat melihatnya. Film ini berjudul ‘A Moment to Remember’. Menurut kalian, film ini terdengar seperti menceritakan apa? Gue pertama kali melihat film ini berfikir dua kali untuk tidak menghapusnya dari folder film, meskipun memori gue sudah sangat limit.

Film cinta. Itu intinya. Film kawakan yang bertemakan cinta. Jujur saja, sebenarnya gue males kalau disuruh untuk menonton film bergenre love, apapun bentuknya, darimana pun asalnya. Ini adalah salah satu bentuk protes gue karena hingga saat ini gue masih belum tahu apa itu ‘cinta’ sesungguhnya, dan malas untuk mencari tahu. Akibatnya, gue men-cap semua film romantis sebagai film murahan. Dan gue salah. Film ini berbeda.

Selasa, 17 Maret 2015

[REVIEW] Don't Click

Annyonghaseyo readers, pada kesempatan kali ini gue akan kembali menulis tentang sebuah film thiller korea yang menurut gue cukup membuat merinding dan berfikir dua kali untuk tidur larut malam. Yeah. Awalnya gue sudah membuat versi synopsis nya, tapi karena beberapa hal dan menurut gue membosankan, akhirnya gue akan lebih memperhatikan dari sisi penonton, dan pendapat pribadi.
Film kali ini berjudul Don’t Click, ditayangkan di Korea Selatan pada tahun 2013. Film horror-thiller ini adalah salah satu film yang membuat gue ‘cinta’ dengan produksi film horror dari Korea Selatan. Bukan hanya pengemasannya yang memang horror, tetapi juga menyelipkan beberapa pesan-pesan tersirat yang mungkin bisa membuat kita lebih waspada. Ada banyak yang sebenarnya ingin gue tuliskan, tapi alangkah lebih baiknya kalau dimulai dari yang sederhana dulu.

Pemeran utama di film ini adalah Park Boyoung sebagai Se-Hee , Kang Byul sebagai Jeongmi (adik dari Se-Hee), dan Joowon sebagai Joonhyuk (kekasih Sehee yang di PHP). Ngomong-ngomong tentang pemeran filmnya, gue sudah suka duluan sama Park Boyoung sejak main di Werewolf Boy bareng Song Joongki, dan mulai saat itulah gue mulai mencari-cari film apa saja yang sudah pernah dimainkan oleh Boyoung. Alasan gue suka dan ngefans sama Boyoung simpel aja sih, karena dia pendek. Why? Faktanya adalah cewek bertubuh pendek, kecil, langsing itu imut banget dan awet muda. Tahu Yunishara? Nah, itu contoh dari Indonesia.

Sabtu, 07 Maret 2015

[REVIEW] Brown Gel Eyeliner from Maybeline


Annyeong haseyo, readers yang budiman.
Apasih yang kalian pikirkan setelah mendengar kata ‘cewek’? Kalau gue, setelah mendengar kata itu adalah yang pertama rempong, cerewet, banyak tingkah, munafik, cengeng, dan yang paling penting adalah cantik. HAHAHAHAHAHAH Iya dong, setiap perempuan itu dilahirkan dengan keadaan yang cantik bahkan tanpa perlu dipoles pun, wanita sudah kodratnya menjadi cantik. Kalaupun sekarang banyak wanita yang terlihat tomboy dan ganteng atau kelaki-lakian mungkin ini sudah menandakan dekatnya akhir jaman.

Yep, berbeda dengan review gue sebelum sebelumnya, kali ini gue akan pamer (cieeee) salah satu koleksi makeup kesuyungan, saking sayangnya. Perempuan mana yang nggak kenal sama eye liner? Yuhuuuu kosmetik satu ini menjadi barang WAJIB yang harus dimiliki oleh setiap perempun (oke, buat lo yang merasa cowok dan punya eye liner di rumah, oke gue nggak akan menyalahkan kalian). Mungkin karena manfaat dari eyeliner ini yang luar biasa berguna dan mudah dibawa kemana-mana.

Sebelumnya gue memang udah ada rencana sih kalau mau mereview kosmetik gitu biar mirip sama mbak-mbak beauty blogger, tapi kembali lagi pada diri gue ya yang memang nggak bisa konsisten akhirnya gue memilih untuk menyimpannya di folder draft. Menyedihkan memang melihat banyak draft yang membusuk. Kalau folder draft ini adalah bangkai ayam, mungkin sudah dikerubungi banyak belatung (cieee belatung ingat byun baekhyun).

Dari eyeliner yang bentuknya liquid, spidol, padat, gel dan bahkan dari yang warna hitam, coklat, ungu, merah, hijau, biru, pink, ah semuanya gue ada. Tapi warna-warna itu semua hanya dalam bentuk pensil, padahal gue maunya yang gel. Karena menurut pengalaman gue, eyeliner gel lah yang memiliki ketahanan warna dan kemudahan dalam mengaplikasikannya. #tsssah Gue maaf dulu ya, kepada para pembaca yang mengharapkan cepat-cepat pada intinya, tapi alangkah lebih baiknya kalian membaca basa-basinya terlebih dahulu.

Oke, jadi hari itu gue sengaja jalan-jalan ke toko kosmetik yang terkenal lengkap di Jogja, well memang lengkap. Sangat lengkap, tapi ramai sekali. Gue adalah tipe remaja puteri yang doyan dandan dan malapetaka yang gue hadapi saat berkunjung ke stan kosmetik adalah.. jebolnya anggaran belanja. Yeah, kalau tadinya ke toko kosmetik hanya ingin beli kapas.. pulang pulang gue bisa bawa eyeshadow, bedak, blah blah blah. Cara mengatasinya adalah mencatat semuanya sebelum berangkat, dan yang paling parah adalah gue harus kesana mengenakan kacamata hitam dan menyumpal telinga dengan head set. Tujuannya adalah menjaga pandangan dari semua keindahan dan gemerlap glitter serta menghindari diri dari sapaan manis penjada counter. Susah memang. Apalagi dilihat dari daya beli gue, seorang anak SMA bau cabe rawit.

Awalnya gue hanya ingin membeli bulu mata palsu alias false eyelash tapi tiba-tiba mata gue melihat stand Maybeline. Oh yeah, baru kali ini gue bisa ketemu sama stand Maybeline, well selama ini gue hanya menggunakan merk sejenis Wardah dan beberapa yang berasal dari etude house *cosmetics harga selangit*. Gue bukan tertarik sama bedak atau lipstick Colour Show yang sedang ngtrend, tapi karena eyeliner gel yang berwarna coklat. Apalagi gue tahu kalau Maybeline ini udah t.o.p b.g.t lah kalau tentang kualitas.




Finally gue membeli eyeliner gel seharga Rp. 96.000,00 dari yang awalnya Rp. 121.000,00 gara-gara diskon 15%, blah apalah artinya diskon ya kalau harga sudah dinaikkan terlebih dahulu. Dan taraaaaaaaa ini lah penampakan eyeliner nya. Em, gue termasuk yang sudah mencari-cari eyeliner gel warna coklat ini, soalnya kalau gue beli dari online shop harganya mahal banget bung, sebagai pelajar yang masih numpang orangtua, gue nggak sanggup.

Suka banget sama eyeliner ini, emang ya harga membawa rupa.Cukup lah eyeliner ini bisa untuk setahun pun nggak akan habis kalau gue. Alasan gue memilih warna cokelat ? Soalnya kalau warna hitam dipakai untuk kegiatan sekolah agak berat, dan gue juga masih remaja yang bakalan mengundang perhatian kalau dandan terlalu WOW. Kegiatan diluar juga menjadi pertimbangan yang lain, kalau gue pakai yang pensil pasti bakalan cepet luntur.




Warna, gue suka banget. Sesuai lah sama yang gue harapkan. Apalagi Maybeline juga menyediakan kuas aplikator, jadi untuk yang nggak punya kuas eyeliner seperti gue, merasa diuntungkan sekali dong~! Oiya, gue juga lagi cari-cari brush untuk makeup nih, haha. Kemarin kemarin gue cari tapi nggak ketemu dan akhirnya beli satu-satu, alias kepisah-pisah. Padahal gue maunya langsung sepaket gitu, biar udah mantep kalau mau dandan. HAHA. Barang memang ada, tapi uangnya yang belum dicari.

Ininih yang mungkinbisaguebagisama kalian, guys. Why I like this product?
+ Long lasting, bisatahansampai 36 jam (menuruttulisan di kemasannya).
+ Ada brush eyeliner. Karena sangat sulit mencari kuas eyeliner yang harga satuan, dan karena kita beli ini, jadi dapat gratis dehhaha. Lebih mudah aja mengaplikasikannya.
+ Warnanya sedilit ber-glitter jadi ada kesan glamour nya.
+ Bisa dibawa kemana-mana ^^ fleksibel.
+ Warnanya termasuk natural sih ya cokelat, jadi kalau kesekolah pakai nih eyeliner nggak akan begitu kelihatan dan meminimalisir terjadinya razia HAHA.
+ Waterproof, kalau habis wudhu jadi nggak khawatir lagi dengan eyeliner yang mungkin luntur. Karena nih proteksi waterproof nya cukup memuaskan ya, dibandingkan dengan eyeliner yang gue punya lainnya.

Why I dislike:
  • -       The prize is..too much ya. Hahah, mahal banget lah untuk anak sekolahan kayak gue gini walaupun udah di diskon.
  • -       Cepat keringnya. Ini sebenarnya bagus sih, tapi jadi kesannya harus terburu-buru kalau mau mengaplikasikannya.
  • -       Kurang tau apa efek drama nya.
  • -       Susah hilang. Ini juga sebenarnya termasuk dalam kelebihan, tapi karena susah hilang itulah jadi kalau membersihkan harus mengeluarkan tenaga ekstra. Dan lagi, kulit area mata itu adalah bagian sensitif jadi mudah berkerut kalau sering dibersihkan terlalu maksa bisa berkerut.



Yep, kira-kira begitu hasil observasi dan review gue untuk Eyeliner dari Maybeline. Tapi keseluruhan, gue suka. Banget!! Sekali lagi, pendapat yang berbeda akan selalu bermunculan, jadi jangan lupa untuk memberikan komentar tentang post ini ya^^ 


Rabu, 25 Februari 2015

[REVIEW] 4minute 'Crazy'


Crazy~
Yeah. I’m comeback~~~~~

Setelah beberapa minggu nggak muncul di blog, banyak hal luar biasa terjadi. Biasanya, setelah lama gue nggak nulis di blog dan draft semakin menumpuk, gue akan malas untuk menyentuh kembali atau bahkan merevisi ulang. Begitu lah hidup, kalau dibawa terlalu serius jadinya malah males.

Kali ini gue akan mereview girl band senior yang comeback setelah waktu yang cukup lama tidak terdengar kabarnya di dunia kpop. Meskipun banyak girl group baru yang bermunculan, tapi group ini masih sangat eksis sampai sekarang. Walaupun menurut temen-temen sesame Kpopers, kalau boyband atau girlband udah merambat** ke Jepang atau Negara lainnya nih, tandanya di negeri asalnya dia kurang dikenal atau mencari pasar lain yang masih bisa dapat kesempatan besar. Padahal menurut gue, nggak gitu amat sih.

Yep, 4minute menjadi girlband pertama yang gue review di tahun 2015. *prokk prokk*. Tepat tanggal 9 Februari kemarin, mereka comeback Mini Album ‘Crazy’ dengan enam sound track yang semuanya menurut gue keren sih. Nah, ada yang berbeda dari kembalinya 4minute setelah sebelum-sebelumnya mereka stuck dengan genre musik yang seperti itu-itu saja dan dance yang sexy seperti biasa. Kali ini mereka memilih untuk menggunakan genre hip-hop. Mungkin karena banyaknya group yang menjual produk hip-hop, jadi 4minute mencoba peruntungan gitu ya. Iyain aja tolong.

Well, penasaran kan gimana jadinya girlband yang selama ini beraliran funky-kpop-reggae mencoba peruntungan baru di genre hip-hop. Gue kadang mikir kenapa sekarang banyak banget bb-gb yang berubah aliran atau mungkin hanya mencoba menjajal genre hip-hop. Sampai-sampai group yang nggak punya basic rap aja berusaha untuk terlihat tetap swag.



First impression gue saat melihat MV ini adalah

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...