Entah kenapa scene ini mengingatkan gue dengan poster F4 >< |
Hai
selamat datang lagi di blog saya!
Gue
selalu mengucapkan salam selamat datang untuk semua orang yang
berkunjung ke blog ini meskipun sudah lama sekali belum mendapatkan
peng-upgrade-an. Maaf, ini mungkin karena faktor kemalasan dan jadwal
sekolah yang sangat menyibukkan kebanyakan anak SMA. Apalagi gue
sudah kelas 12, saatnya mulai membatasi diri dengan hal-hal yang
tidak bermanfaat.
Kalian
tahu, BTS bakalan ke Indonesia setelah gagal manggung tahun lalu. Gue
seneng sih waktu tahu mereka gagal manggung. Jujur saja sebagai salah
satu orang yang tidak mendapatkan restu menonton konser bertabur
bintang itu, alasan terlihat lebih bagahia justru lebih ada. Dan
ketika gue tahu BTS mau ke Indonesia, rasanya campur aduk sih. Antara
bahagia akhirnya mereka bisa main ke negeri dengan jutaan manusia
alay ini, dan sedih karena gue tidak bisa menjadi salah satu orang
yang nonton mereka. Bahkan salah satu teman gue yang notabene bukan
seorang ARMY pun nonton, kenapa gue yang ARMY aja nggak sanggup? Beda
nasib. Itu intinya.
Ada
banyak orang bertanya kenapa gue tidak membuat satu tulisanpun
tentang MV I Need U yang mengundang banyak army baru bergabung. MV
yang menurut gue punya nilai jual dibandingkan kebanyakan MV dengan
drama-drama murahan. MV dengan alur cerita yang sederhana tapi ngena
di hati, simpel penuh dengan intuisi. Gue sampai kaget ketika bighit
merilis MV mereka. Tidak ada dance part, just a drama.
Sebenarnya
gue menulis kok. Gue sudah membuat dua naskah siap posting ke
internet, tapi karena alasan waktu yang tidak sempat~ akhirnya hanya
menjadi draft busuk. Meskipun banyak sekali yang bisa ditulis
dari comeback Bangtan waktu itu. Entah dari lagu, music video, dan
perform mereka. Kenapa mereka memilih I Need U sebagai tittle di
album kali ini dan diikuti dengan comeback stage ‘DOPE’? Kenapa
semua member Bangtan memilih menjadi seorang yang memiliki masalah
hidup begitu rumit? Apakah itu semua sesuai dengan kehidupan nyata
mereka??
Itu
dia.
Tepat
tanggal 7 September yang lalu Mr Song (dance teacher bangtan
boys) mengupload satu foto di instagramnya menggunakan huruf hangeul
dan sebenarnya gue pun nggak ngerti apa itu. Kemudian gue cek ke
youtube ibighit dan menemukan satu video baru, masih hangat dan baru
sedikit yang menonton (meskipun kemudian angka viewers nya bertambah
banyak).
Ini
apa sih? MV baru? Kok 12 menit? Wah gilak nih! *copy link*
*download*. Sorry gue bukan tipe orang yang rela live streaming
meskipun itu bias. Kemudian setelah menonton sampai habis video
tersebut gue langsung diam. Diam untuk beberapa saat yang cukup lama.
Mencoba menghayati video itu dalam satu kali tonton. Tapi sepertinya
gue harus nonton sekali lagi! *playback*.
Secara
teori video ini bukan MV. Dari judul nya saja bukan. Ini lebih ke
bocoran next album Bangtan, In The Mood for Love pt.2 yang katanya bakalan rilis
bulan Oktober. Live Stage prologue? Prolog? Dimana-mana, prolog ini
masih sebagai pembukaan di drama, novel, atau apapun itu. Masih
PEMBUKAAN dan gue nggak bisa membayangkan akan seperti apa next video
yang akan di upload ibighit.
The Most Beautiful Moment On Stage – Prologue ini adalah kelanjutan cerita dari MV I Need U
yang awalnya gue pikir sudah tamat sampai disitu saja dan berakhir
dengan mereka yang stuck. Taehyung menjadi seorang pembunuh, Jimin
bunuh diri, Jhope teler overdosis, Rapmon menghabiskan banyak puntung
rokok, Suga bakar diri, Jin mati berlahan karena kesepian, dan
Jungkook tewas tertabrak mobil.
Dari
sekian kasus yang diperankan disini, kasus Taehyung lah yang paling
rumit. Gue masih belum mengerti kenapa cerita ini seakan di
flashback, karena kalau ini bukan cerita flashback itu artinya
Jungkook, Suga, dan Jimin sudah mati. Tapi mereka semua hadir dan
‘terlihat’ baik-baik saja.
Awalnya
gue masih bingung dan belum bisa menangkap apa yang sebenarnya ingin
disampaikan oleh sutradara. Masih belum mengerti kenapa diakhir video
Taehyung melompat dari ketinggian 10 meter dan semua member Bangtan
membiarkan begitu saja. Sampai suatu ketika adik gue bilang kalau
diakhir video, masih ada seupil cuplikan atau bisa disebut juga
sabagai kunci kisah di video itu. Jelas aja gue nggak melanjutkan
video itu, karena dibagian itu hanya ada list kru, pemain, sutradara,
dengan BGM musik opera yang menurut gue annoying banget HAHAH.
Benar
saja! Dengan munculnya 20 detik ini, kita bisa menangkap kisah yang
ada di dalamnya. Kisah yang awalnya dikira memang sengaja dibuat
menggantung, taktik promosi. Semakin sedih juga karena ternyata
ceritanya begitu menusuk dan penuh dengan imajinasi. Kalau sebelumnya
gue mengira ini adalah cerita yang di flashback, gue salah. Kalian
juga salah. Dan kalau kalian mengira Jimin, Suga, Rapmon, Jhope, dan
Jungkook masih baik-baik saja, kalian juga salah. Mereka sudah mati.
MATI. MATI. MATI! Sosok yang berdiri dan bercanda ria dengan Taehyung
itu hanya imajinasi dan dibuat oleh seorang anak laki-laki kesepian.
Sedangkan Jin? Yep, dia juga masih hidup hanya saja.. tidak lebih
gila dari Taehyung. Dan hanya mereka yang kita tahu masih hidup.
Kalau
kalian belum ngerti, gue akan jelaskan. Disaat kita melihat Taehyung
yang berlumuran darah setelah membunuh laki-laki di MV I Need U
sebelumnya (gue nggak yakin siapa orang itu secara pasti). Taehyung,
jelas berusaha melarikan diri meskipun pada akhirnya dia tidak bisa
menahan rasa bersalah dan ketakutan. Ya gimana sih rasanya jadi
pembunuh? Pembunuh mamen! Di usia yang masih belia, hanya karena
emosi tidak terkontrol jadi begitu.
Taehyung
mencoba menghubungi orang lain yang dianggap bisa menghiburnya,
memberi tempat perlindungan. “Hyung~ aku pingin ketemuan,” gitu
intinya. Meskipun dengan suara bergetar, bibir bergetar, air mata
mengalir perlahan, entah kenapa gue ikutan sedih. Sedih banget.
Akting V benar-benar menjiwai sebagai seseorang yg sedang frustasi.
Mungkin setelah ini banyak produser drama atau film bakalan
menghubungi bighit, meminta V menjadi salah satu pemain drama.
‘hyung’
yang disebutkan Taehyung gue pastikan hanya Jin. Bukan Rapmon, Suga,
atau Jhope. Meskipun begitu, yang datang pertama kali di tempat
mereka berjanji adalah kelima orang yang diketahui sudah mati itu
sedangkan Jin datang terlambat sambil memegang handycam di
tangannya.
Sebenarnya
kehadiran Jin ini cukup menggambarkan dan memperjelas situasi kalau
tempat itu benar-benar sepi tidak ada orang kecuali mereka berdua.
Hanya saja mungkin kalian kurang cermat dan mengira kelima orang itu
benar-benar ada disana, bermain, dan bercanda bersama. Sementara Jin
hanya berdiri (tetap) membawa handycam merekam semuanya.
Adegan
paling nyesek lainnya adalah ketika Taehyung memanjat tower dengan
ketinggian sekitar 10 meter dan dibawahnya langsung tepi laut. Dengan
yakin kemudian Taehyung melompat~ sedangkan dibawahnya Jin dengan
santai masih merekam segala aktifitas. Mereka (para kawan imajiner)
hanya melambaikan tangan tapi tidak mencegah Taehyung melompat dan
inilah yang sukses membuat gue banjir air mata. Bukan karena
background music “Butterfly~~ butterfly chorom~” saja, tetapi
karena kenyataan yang pahit. Kenyataan bahwa Taehyung bunuh diri di
depan Jin. Jin yang merekam semua kejadian hari itu. Tidak ada orang
lain.
Ada
beberapa teori mengenai jalan cerita di video ini. Ada yang bilang
kalau sebenarnya Jin memang sendirian, bahkan keenam tokoh dalam
cerita itu hanyalah tokoh imajiner milik Jin dan sengaja dimunculkan
karena dia lelaki kesepian. Teori yang kedua adalah, hanya Jin dan
Taehyung yang hidup tapi kemudian hanya tinggal Jin saja. Teori
ketiga adalah tentang Jin yang mengarang semua cerita itu, pada
akhirnya mereka semua mati dan hidup kembali dengan bahagia, bertemu
dengan keadaan yang sama dikehidupan setelah kematian.
Menarik.
itu yang ada dalam benak gue. Hanya dengan video berdurasi 12 menit
lewat 27 detik, ARMY dipaksa menjadi drama queen. Termasuk
gue. Semuanya bercampur aduk. Ini lebih rumit dibandingkan menjawab
pathcode milik akun sebelah. Jalan cerita akan semakin berbeda jika
kalian melihatnya dari sisi yang berbeda pula. Awalnya gue heran
dengan sutradara dan penulis naskah yang memilih kisah Taehyung untuk
dijadikan point?
Well
gue nggak bisa bilang ini seratus persen kisah Taehyung, tapi
bukannya kalian juga merasakan kalau disini.. Taehyung patokan dari
semua kisah (keenam member Bangtan) yang lainnya. Kalau boleh
memilih.. gue lebih tertarik dengan kisah Jimin sebenarnya. Kenapa
dia menenggelamkan diri di bak mandi, dan apa yang membuat dia
memutuskan cara aneh untuk bunuh diri?
Dan
lagi.. Gue agak tidak setuju dengan cast Jhope disini, dia terlihat
seperti mayat hidup. Berbeda sekali dengan Jhope di dunia nyata
(bukan di video) yang kelakuannya tidak boleh ditiru, harus dirantai,
diikat dengan cinta, dan kasih sayang *chuu*.
Gue
suka dengan momen bunuh diri Taehyung! Sumpah ini tidak boleh ditiru~
tapi memilih terjun dari scaffolding dan diduga dan ditambah
efek video dan ditambah soundtrack yang keren gila dan
dibarengi suasana sunrise yang ajib gileeee! INI MOMEN BUNUH DIRI
PALING INDAH YANG PERNAH GUE LIHAT BRUR!!
Say Jump! |
Hal
terseram yang pernah gue lihat juga adalah ketika Rapmon memotret Jin
dan Suga, tapi pas Jin memeriksa fotonya... laaah cuma dia aja yang
ada. Kan serem! Antara Jin yang kumat jiwa selfie nya, atau .. memang
itu hantu hiyyyyyy!!!!
Gue agak terganggu dengan ekspresi Suga yang em... not he's style |
and then finally he covered himself just lonely |
give me one minute and I'll cry |
Mungkin
itu saja yang bisa gue tulis disini. CUKUP!
Terimakasih!
the big quote of this month |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO