Halaman

Rabu, 29 April 2015

[Review] ALBUM : In The Mood For Love pt. 1


I Need You~ boys

Hari Selasa tanggal 29 April 2015 Bangtan Boys resmi merilis mini album ketiga full secara online dan fisik pagi hari nya. Awalnya gue pikir bighit akan merilis MV nya dengan bersamaan seperti yang sudah-sudah tapi entah kenapa teknik pemasaran BTS kali ini berbeda. Album rilis sebelum MV. Padahal gue adalah tipe orang yang tidak bisa menikmati lagu tanpa melihat MV ( atau life performance) terlebih dulu. Rasanya seperti melihat kucing di dalam karung. Berusaha melihat meskipun bentuknya saja belum tahu dan mustahil dilakukan.

Katanya sih mini album, tapi BTS selalu membuat mini album dengan embel-embel chyper, intro, outro, dan yang paling aneh adalah SKIT. Kalau ditotal ada enam lagu, ditambah intro, skit, dan outro jadi sembilan tracks. Gue sih fine-fine saja BTS merilis lebih dari enam lagu meskipun itu tetap dikatakan sebagai ‘mini album’, semakin banyak lagunya, semakin puas juga kan?


      1.    Intro  화양연화 [by Suga] 2.    I NEED U *tittle  3.    잡아줘 (Hold Me Tight) 4.    SKIT : Expectation! 5.    쩔어 (Sick) 6.    흥탄소년단 7.    Converse High 8.    이사 9.    Outro  Love is Not Over [Jin, Jungkook, V, and Jimin]

Dari kesembilan track itu, yang menjadi favorit gue adalah lagu 흥탄소년단 (Red Bangtan) yang memang sudah gue dengar sebelum mini album ini rilis. Memang sebelumnya BTS sudah menyanyikan beberapa lagu (sebelum In the mood for love rilis) di konser mereka BTS Begin yang kemudian ditambahkan ke album ini. Gue juga lumayan suka track kelima yang menurut gue asik banget lagunya (쩔어) apalagi pas di awal lagu suara Jungkook “Ayo Ladies and Gentleman~”. Selain itu ada lagu berjudul Converse High yang juga pernah dibawakan di Bangtan Begin. Justru lagu I Need U gue nggak begitu ngeh, karena memang jujur sedikit kesal dengan line Suga dan J-hope yang sangat limit.

Berbeda dengan lagu-lagu mereka yang sebelumnya jika didengar dan dinyanyikan oleh satu orang akan terasa lelah sekali (gue maksud adalah ngos-ngosan) disebabkan tidak ada jeda antara refrain dan rap, sehingga kalau lo benar-benar nekat menyanyi, efeknya adalah mungkin akan terkena asma akut. Di mini album kali ini, BTS memasukkan banyak musik intro.
 
they were just an innocent boy
Memang sih posisi Jungkook dan Jimin adalah sebagai vocal, tapi sebelum-sebelumnya hanya Jungkook yang diperhatikan dan diberi peran penting, sedangkan Jimin hanya kebagian part high note falset. Menurut gue itu nggak adil sih, guys. Pendapat pribadi saja, bukan mentang-mentang bias gue Jimin. V malah lebih parah, dia diberi part dengan nada rendah atau sangat rendah (yang ini akan terdengar sexy) dan part suara mengerang atau berteriak-teriak. Pertanyaannya hanya satu, apakah tenggorokannya tidak sakit?

Bicara tentang part bernyanyi, memang BTS ini sedikit tidak adil meskipun hal ini masih terhitung wajar karena mereka semua kebagian menyanyi, dan kalau memang tidak dapat part masih bisa dibantu dengan action yang lain (semisal dance dan rap). Dari awal debut, udah kelihatan kalau Jungkook itu golden maknae, juga diakui oleh member yang lain. Dan sejak awal pun, Jungkook selalu mendapat part rap (meskipun pas-pasan) dan menyanyi di refrain. Sedangkan Jin, Jimin, dan V hanya menjadi pelengkap likuiditas saja. Itu sebabnya gue bersyukur di mini album In The Mood For Love, Jimin lumayan banyak deh part nya bareng Jungkook.

Beda rapper, beda singer. Sebenarnya gue khawatir BTS akan kehilangan sense hip-hop dan ini sudah  diutarakan sejak gue menulis review tentang photo concept mereka. Gue suka Bangtan yang membawakan lagu slow, gue juga baik-baik saja ketika mereka menulis lagu cinta. Tetapi gue mulai ragu dan waspada ketika Suga dan J-hope hanya mendapatkan satu bait rap. Pertanyaan gue, terus apa bedanya sama boyband yang lain kalau begitu?

Di No More Dream, We’re Bulletproof, Boy In Luv, Danger, Hormones War, bahkan Just One Day, mereka (rap line) mendapat masing-masing satu kesempatan /apa sih istilahnya yang bagus/ yang itu adalah terdiri dari sekitar 9-14 baris. Itu baru rap, itu baru hip-hop. Meskipun karena ini, kadang V dan Jimin tidak mendapatkan kesempatan bernyanyi (selain suara backsound bla bla bla). Tapi it’s ok, seharusnya mereka bisa bergantian dengan jatah Jungkook yang terlalu berjibun.

Kembali pada in the mood for love. Selain perbedaan yang gue sebutkan di atas, ada hal lainnya. Kalian, apakah kalian menyadari sesuatu? Di setiap kesempatan, saat Bangtan diwawancarai tentang apa yang ingin mereka lakukan atau dapatkan di tahun 2015 ini, mereka akan menjawab, “Kami ingin mendapat peringkat nomor 1 di banyak music chart.”. Polos sekali kan menjawabnya? Bangtan tidak sadar kalau mereka mengambil tanggal comeback yang salah. Kesalahan fatal jika lo bersaing dengan senior yang seluruh dunia juga tahu kalau mereka yang terbaik.

Dengan sangat menyesal gue mengatakan Bangtan akan kesulitan mencapai tujuan mereka, harapan mereka akan sulit untuk dikabulkan. Satu-satunya yang bisa menolong adalah kita, ARMY. Kita sebisa mungkin harus berusaha bagaimana pun caranya agar Bangtan bisa tetap ada di nomor 1. Bisa dibayangkan bagaimana ekspresi Bangtan ketika tahu bahwa perhitungan tanggal comeback mereka ternyata salah besar? Apa lebih baik jika Bangtan mengkonsultasikan tanggal comeback pada suku maya? Atau pada cenayan-cenayan yang bisa ditemui.

Faktanya adalah saat ARMY menghitung D-1 comeback Bangtan, di sisi lain VIP menghitung  D-3 BigBang comeback. Pertarungan yang sulit dilakukan. Sekuat apapun ARMY melawan, pasti akan terpukul jauh dari BigBang yang sudah memiliki fans dari berbagai macam golongan di seluruh dunia. Kemungkinan untuk menang sangat tipis. Tapi gue bersyukur karena comeback Bangtan ini tidak bersamaan dengan EXO. Tahu sendiri lah ya bagaimana kelakuan exo-L, terkena percikan api saja mereka langsung menganggapnya sebagai kebakaran hebat. Dengan grup senior saja exo-L berani memaki-maki, apalagi dengan grup junior yang segini umur.

Gue sih percaya keajaiban itu ada, dan semua orang itu memiliki keajaiban mereka sendiri. Gue juga yakin kalau bighit tidak akan membiarkan produk kesayangan mereka begitu saja kalah. Pasti ada cara atau strategi yang dilakukan, ada jalan, itu lah intinya. Suport ARMY juga menjadi hal terpenting untuk keberhasilan BTS. Tanpa ARMY yang membeli album mereka, apaah arti dari sebuah comeback, kan?

Buat kalian yang ingin mendownload secara gratis silahkan klik disini! Tapi alangkah lebih baik jika kalian streaming dan mendownload dengan resmi di Melon ataupun aplikasi lainnya.

If Bangtan needs us, we need bangtan more.

KEEP SUPPORT BANGTAN FOREVER~ WE NEED YOU BOYS


6 komentar:

  1. mind checking out my thoughts on it+fangirl with/leave me a comment on my blog? :D
    http://charrmyn.blogspot.com/2015/05/bts-hwa-yang-yeon-hwa-ptt-in-mood-for.html
    xx Charmaine

    Charrmyn || Blippo Giveaway

    BalasHapus
  2. Salam kenal, aku ARMY sekaligus EXO-L..
    Maaf ye, sekedar memberi tau.. nggak semua EXO-L tu kayak gitu.. Jd tolong jalan pikirannya diubah dikit aja. Gomapseumnida:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Jihan~ Salam kenal juga, sebagai ARMY Indonesia~ Terimakasih sudah berkomentar di blog saya. Memang 'sebagian' mengaku tidak seperti itu. Dulu pun aku berfikiran sama, dan capek-capek menulis kesana-kemari, beropini di semua tempat dan hasilnya tetap saja begitu~ kan kzl jadinya.
      Well, terimaksih~

      Hapus
  3. Hai aku pengen nanya. Sebenernya arti SKIT tuh apaan sih? Kok isinya ngomong2 gt. Apa itu emang salah satu unsur dari musik hiphop pada umumnya kayak intro dan outro? Plis jawab yaa hihi tq

    BalasHapus
  4. Hai aku pengen nanya. Sebenernya arti SKIT tuh apaan sih? Kok isinya ngomong2 gt. Apa itu emang salah satu unsur dari musik hiphop pada umumnya kayak intro dan outro? Plis jawab yaa hihi tq

    BalasHapus

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...