Halaman

Selasa, 02 Juli 2019

Kamu tipe teman yang mana?

Pernah nggak sih kalian merasa tidak cocok berteman dengan seseorang? Pasti pernah dong! Biasanya hal ini akan disalurkan dengan sikap tidak peduli, acuh, dan selalu bertentangan dengan tersebut. Atau malah menghindar secara terang-terangan. 

Aku punya beberapa orang yang memang sepertinya tidak akan pernah cocok untuk tinggal atau pun berada di satu tempat yang sama dalam waktu yang lama. Misalnya ketika aku harus satu mobil dengan dia, maka otomatis mood-ku sudah tidak beraturan. Mood swing? Nggak juga. Mood saya hanya jadi buruk ketika dia ada di dekatku kok. 

Tipe orang-orang seperti apa yang tidak cocok denganku?

Pertama adalah orang yang berisik. Berisik di sini bukan karena dia suka memukul meja atau gedubrakan, bukan. Tapi ini lebih ke orang yang banyak bicara. Bukan berarti aku membenci orang talkactive. Hmm, apa ya yang bisa menggambarkannya~ oh! Cerewet! Aku paling tidak bisa ada satu tempat dan mendengarkan ocehan orang yang cerewet. Ditambah lagi suara yang memekik. Masyaallah rasanya ingin kusumpal mulutnya pakai kaos kaki 1 minggu belum dicuci. 

Kedua, I don't like hang out or talk with someone who really like to ngomong kasar. Terutama ngatain aku. Ketika bercanda, ada kalanya kita saling hina satu sama lain. Tapi sejauh ini sih aku tidak pernah menghina orang dengan kata-kata atau kalimat kasar. Entah itu menyinggung atau tidak, kata-kata yang kasar, hinaan, dan cemooh itu sangat tidak aku suka. Entah dia mau ngatain aku goblok, bego, monyet, anjing, dan lain sebagainya~ actually ~ I don't like it. Hm, I hate it! Dengan bahasa apapun. Mungkin ada orang yang menganggap bahwa cacian dan makian terhadap orang adalah tanda kalau sudah akrab, tapi aku tidak mau akrab dengan orang yang menyebutku 'anjing'. Sana main aja sendiri! Fvck you~

Ketiga, aku tidak suka berteman dengan orang yang semena-mena. Semena-mena dengan orang lain, membiarkan orang lain menderita sementara dia bersenang-senang, melakukan hal yang dia sukai dan membuat orang lain tidak nyaman dengan hal itu. Well, setidaknya bertanya pada orang lain di sekitarmu, oke nggak aku muter musik keras-keras seperti ini? Oke nggak aku melakukan ini, itu, dan sebagainya? Kadang kenyamanan diri ada di atas segalanya. Sulit memang. Nyebur empang aja sana!

Keempat, jangan seperti siput. Time is tickling. Waktu terus berjalan sobat, kamu tidak akan pernah bisa mengulangnya kembali. Jadi ingat lah kalau janjian sama orang lain. Jangan bilang janjian jam sembilan, eh datang jam sebelas. Kamu pikir saya nggak punya kehidupan selain ketemu sama kamu? Memangnya kamu siapa kok harus banget saya ampuni atas dosa besar ini? 

Iya loh! Aku menyebut ini dosa. Dosa paling besar dalam circle pertemananku. Kalau punya janji, sebisa mungkin aku selalu menepati. Janjian dimana, jam berapa, naik apa, I will always ready like 15 minutes earlier. Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi. Tapi apa? Terkadang ada manusia-manusia berkaki lendir. Kalah dengan kemageran. Dan membiarkan kawan yang lain menunggu. Menunggu sampai tua. Jancuk memang!

On time ini menurutku bergandengan erat dengan janji. Janji datang jam berapa. Janji ketemu dimana. Janji mau ngapain. Seperti itu. Dan ingkar janji adalah hal selanjutnya yang membuat kamu itu valuable nggak untuk dijadikan teman. Mana ada sih orang yang mau berkawan dengan orang ingkar janji? Sedikit-sedikit lupa. Bilangnya lupa, ternyata memang segan untuk ketemu. Untung aku cancer jadi aku setia dan selalu menepati janji. 

Terus bagaimana mengatasi kawan seperti itu?

Pertama yang aku lakukan biasanya adalah menegur. "Heh kamu kok kasar banget sih ngomongnya." Ngomong aja terus terang, insyaallah kalau teman itu berakal, dia akan mengerti dan memahami. Tapi kalau dia tidak bisa diberitahu lebih baik tinggalkan saja! Ada orang lain yang lebih baik untuk jadi temanmu. Atau ketika semua hal sudah terjadi, dan atas kondisi apapun kamu sudah tidak bisa lagi menghindari~ diam saja. 

Diam adalah emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...