Halaman

Minggu, 07 Juli 2019

Apa Kabar Kynos?

Memelihara kucing itu sebelas dua belas dengan memelihara anak bayi. Anggap saja ketika Kynos ada di kehidupanku, dia adalah anugerah plus tantangan dari Tuhan. Bisa nggak saya njagain dan ngerawat kucing? Kalau bisa, siapa tahu tahun depan udah bisa diberi kepercayaan dedek bayi kan/` hehehe (SUAMINYA SAPA YA MOHON MAAP).

Beberapa hari yang lalu, aku dan Tata ragu akan jenis kelamin nya. Dari pertama memungut Kynos dari dinginnya dunia luar aku percaya bahwa Kynos adalah kucing jantan. Karena dilihat dari garis wajahnya, dia memiliki garis wajah yang tegas dan jutek seperti kucing jantan di film-film. Tapi kemudian kami ragu. "Ini laki atau perempuan sih? Kok biji nya belum kelihatan juga?"

Aku bertanya kesana-kemari. Ingin memastikan apa jenis kelamin Kynos? Karena aku jujur saja lebih menyukai kucing jantan daripada betina. Alasannya adalah yang pertama, kucing jantan tidak bisa bunting jadi kemungkinan memiliki kucing lebih dari satu adalah mustahil kecuali nanti gedenya Kynos menjadi mafia dan memiliki pengikut. Kedua, kucing jantan lebih related aja kalau dimanja-manja. Aku suka membayangkan Kynos ini adalah manusia, jadi bisa menjadi imajinasi sedang cuddling sama cowok gitu. Biarpun ini halu, tolong jangan hujat saya!!

Cita-citaku adalah mengawinkan Kynos dengan semua kucing betina di komplek kontrakan, dan mendirikan dinasti kucing. Kalau kucing oren bisa ditakhlukkan kucing abu, Kynos pasti juga bisa menguasai pulau ini dengan keturunannya! HAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHA. (tertawa jahat sambil memegangi Kynos). But now, setelah tahu Kynos adalah betina.. aku mencoba untuk menerima. "Oke kalau dia betina, berarti aku akan menjadi kakakmu!".

Oiya, Kynos sekarang punya nama panjang. Namanya Kynos Purrnesia Parapiro. Please jangan ditanya artinya apa, karena dia hanya seekor kucing, aku hanya ingin dia hidup sehat dan tidak menyusahkan kakak-kakaknya. Kadang aku masih menghayal kalau Kynos adalah jantan~ tentu kakakmu ini akan lebih sedikit bahagia.

Sekarang Kynos sudah tidak berdiam diri di kandang. Kami sudah melepas dia. Meskipun bukan dilepas di luar rumah, hanya di dalam. Tapi menurutku dia sudah sangat pintar. Kalau boker dan pipis, dia selalu di pasir. Belum pernah kutemukan ceceran taik dan pipis nya di lantai. Kecuali waktu dia mencret. Alhamdulillah Kynos sudah sembuh. Sudah bisa diajak bermain, sudah bisa tidur dan duduk dengan nyaman. Kami mematahkan kata-kata koko di pet shop itu. May Allah selalu jaga kau lah Nos!

Perutnya sudah gendut. Makannya lahap. Sukanya tidur di keset di depan kamar salah satu dari kami atau di kotak bekas sepatu yang dilapisi dengan handuk bekas. Kami selalu menutup kamar mandi, dan membuang sampah tepat waktu. Takutnya, ketika kami tidak ada di rumah, Kynos mengorak-arik sampahnya. Woh, bisa naik pitam nanti aku! 

Kalian harus mencium kentut Kynos. Baaaaaaaaaaaaah! Bau sekali!! Masyaallah aku rasanya mau muntah! Itu kentut selalu dikeluarkan ketika dia ada dipangkuanku atau ketika lagi dielus-elus. Bukannya menyalahkan kentut. Iya kentut itu alamiah, tapi kenapa harus aku?! Tidak berbunyi, tetapi bau persis seperti kentut manusia yang tidak boker selama tiga hari. Shoot.

Untuk masalah kotoran, sudah kuserahkan seutuhnya pada Tata. Aku tidak sanggup untuk membuang dan mengangkat tahi dari kotak pasir. Pernah kemarin sore aku mencoba membuang, lalu~ aku mual duluan karena mencium aroma tahi. Bukannya aku tidak mau, tapi aku tidak kuat. Daripada aku disuruh membersihkan kotak pasir lebih baik aku ngepel lantai di rumah. Semoga peran kami ini adil. 

Masalah bau tahi juga belum bisa aku selesaikan. Memang sih baunya tidak keching sekali seperti kucing-kucing di luar sana, tapi tahi tetap tahi. Mambu tetap mambu. Kamu tidak bisa mengatakan tahi itu wangi, wah berarti kamu sudah gila. Pakan kucing juga masih mencari dan berfikir mana yang cocok, mana yang tidak membuat bau.

Ternyata pakan kucing itu begitu berpengaruh untuk kucing ya. Kemarin aku memberikan dia pakan kucing indoor gitu, dan sepertinya dia kurang suka. Lalu, dicampur dengan makanan basah adult cat tapi kok sepertinya itu membuat dia mencret? Jadi sekarang mencoba kembali ke makanan basah khusus kitten. Iya, semoga saja tahiknya normal.

itu dia update Kynos!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...