Halaman

Jumat, 12 Juli 2019

I Hate My Birthday

Ada banyak cara di dunia ini untuk bersyukur. Salah satunya dengan mengucap alhamdulillah setiap bangun pagi. Karena masih diberikan kesempatan untuk membuka mata dan menikmati udara, menghirup oksigen, dan melihat Kynos yang lucu. Pagi ini aku terbangun dengan biasa saja, sambil goler-goler ke sana ke mari dan memperhatikan lampu tumblr baru yang berkelap-kelip indah bagai bintang.

Hari ini hari ulang tahunku. Secara kalender sih begitu. Aku memasuki usia 22 tahun. Di mana aku merasa sangat biasa saja. Justru kalau boleh memilih, aku ingin skip tanggal 10 Juli agar aku tidak harus mengalami yang namanya ulang tahun. Di sini aku jadi mikir, kayaknya enak nih kalau lahir di tanggal 29 Februari! AHAHAHAHA.

Teman serumahku, Tata bangun dan memberiku ucapan. Dia adalah orang ketiga, setelah ayah dan ummi. Dilanjutkan dengan adik-adikku. Alhamdulillah aku masih bisa sehat sampai hari ini. Yeah. Tapi sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan hari ulang tahun. Karena aku tidak mengerti apa yang spesial? Mungkin 22 tahun yang lalu itu masih spesial, karena ummiku baru saja membrojolkan anak perempuan pertamanya. Tapi selanjutnya ya sudah, aku hanya bertambah tua dan bertambah lemu.

Pressure nya tuh ada di batin sebenarnya. Sudah memasuki bulan Juli aku merasa tidak tenang. H-1 aku semakin gelisah. 

"Eh gimana dong, besok aku ulang tahun. Aku males banget nih!".

Hari H nya, aku ingin mengubur diriku dalam lubang yang dalam, dan tidak ingin keluar sampai hari berikutnya.

Kenapa sih? Lebay banget? Nggak mau ya disuruh traktir? Pelit amat lu!

Tapi bukan itu masalahnya. Ya mungkin bisa jadi itu juga masalahnya. Tapi, seperti yang kalian tahu aku ini orang nya super awkward banget. Gila! Sangat awkward! Lha wong pas halal bi halal di kampung ku saja, aku memilih untuk cus langsung ke rumah dan menunggu sampai kerumunan orang-orang itu menghilang kok. Bukan nya aku phobia dengan orang, atau aku yang terlalu anti dengan manusia. Nggak begitu juga sih.
Aku lebih bingung bagaimana cara bersikap jika bertemu dengan orang dan bagaimana caranya bereaksi untuk menanggapi orang-orang tersebut. Ditambah kan aku bukan orang yang bisa sok manis-manis di depan orang lain seperti wanita manjah pada umumnya. Aku cenderung lebih kaku dan tidak ada seni dalam berbicara pada manusia. Ya nggak seaneh itu juga sih. Pokoknya begitu lah.

Sampai aku memikirkan banget mau ngapain di hari ulang tahun selain menghindar dari orang-orang yang mungkin akan aku temui di kantor. Karena biasanya kalau di kantor, di grup bakalan di koar-koarkan gitu lah. Ini ulang tahun ku kedua di pulau Tanjung Pinang. Cukup sedih ya karena melewati hari di mana aku dilahirkan tanpa orang yang melahirkan aku. Tanpa ada orang yang membesarkan aku.

Lah kok jadi melow!!

Tetapi pada intinya di ulang tahunku yang ke sekian kali ini, aku bisa lebih menghargai hidup, lebih istiqomah, lebih solehah. Aku terus bersyukur karena Tuhan memberikanku kesempatan untuk masih ada di dunia ini.

Bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...