Halaman

Senin, 04 Maret 2019

Jenuh mari makan hati

Kalau saya ditanya "Bosen nggak kerja seperti ini terus?", saya bakalan jawab pake toa masjid, "IYA SAYA BOSEN BANGET shit." begitu. Tapi karena saya nggak bisa ngambil toa masjid, yasudah saya jawab kalem aja, Iya saya jenuh dan bosan. Apalagi kalau sudah melakukan hal monoton berulang kali. Awalnya saya excited dengan pekerjaan ini karena itu menjadi tanggungjawab saya, tapi makin kesini kok saya jadi ogah-ogahan masuk kantor.

Karena saya merasa tidak ada tantangan di pekerjaan ini. I mean, di bagian yang saya pegang memang belum banyak tantangan. Lebih ke buanyak bikin laporan dan memberikan pelayanan ke pegawai lain. Tapi dasarnya saya kan memang suka tantangan, dan mudah bosenan jadi saya merasa tidak betah dan sering melipir ke bagian lain. Misalnya mengganggu teman saya yang sedang mempersiapkan beribu-ribu surat untuk klien, atau ke sekretariat ngangguin sekretaris nya sambil nyolongin gorengan.

Ya semacam itu.


Biasanya kalau saya bosen dan membutuhkan inspirasi, saya pergi ke youtube atau google, intinya surfing lah di internet. Itu untuk merefreshkan pikiran, kalau untuk merefreshkan tubuh saya biasanya olahraga dan senam. Itu sih. Karena saya itu juga suka banget olahraga, cuma di kantor ini sepertinya intensitas olahraga nya kurang. Bahkan menurut saya sendiri orang-orang di sini semuanya perutnya buncit. Nggak perempuan atau laki-laki, semuanya perutnya buncit. Ngaku aja deh! Kecuali memang yang badannya sudah atletis. Atau memang rutin olahraga sendiri. That's why I think worked out is very important to us. 

Sini berantem sama saya
Senam, gym, renang, dance, semua nya sudah saya lakukan. Tapi biasanya ada beberapa faktor yang membuat saya gagal melakukan work out di rumah. Misal lembur tiba-tiba dan teman yang ngajakin makan di luar. Selain membuang anggaran makan, makan di luar sebenarnya juga buang-buang waktu. Kecuali kalau makannya di rumah makan mbah darno, yang bartender nya cakep bad boi gitu LOL. Nunggu tiga jam juga saya ikhlas.

Kadang saya itu suka tiba-tiba migrain karena banyak kerjaan. Bukan karena pusing mikir tapi pusing harus berurusan sama bos. Apalagi bos saya itu agak-agak orang nya. Kalau sama My Stupid Boss ya beda dikitlah. Kalau my stupid boss bikin ketawa, kalau dia bikin nangis. Meskipun begitu, saya harus hormat sama dia karena bagaimana pun di kantor saya ini ada hirarki nya, kalau saya kurang ajar dan nggak sopan bisa-bisa saya membusuk di sini selama-lamanya.

Begini kira-kira kalau saya sdh sakit kepala
Ngomong-ngomong tentang hirarki kantor, saya paling males kalau berurusan sama big boss. Jadi diatas boss saja masih ada big boss yang kalau memberi perintah suka nya tiba-tiba seperti pesta kejutan ulangtahun. Capeknya melayani big boss ini bukan di apa yang kita kerjakan sih tapi lebih ke makan hati nya. Karena saya tuh orang nya nggak bisa menyembunyikan ekspresi tidak suka, atau muka bitches jadi kadang suka was was kalau ngomong sama beliau. Khawatir menyinggung, Karena sebisa mungkin kita sebagai pegawai yang baik tidak perlu mencari masalah dengan orang lain.

Karena pura-pura bahagia itu lebih capek daripada kamu lari 5 km
Saya punya pengalaman dari teman yang dia punya masalah sama orang kantor, dan meskipun itu bukan masalah yang besar, tapi kalau kamu memiliki masalah personal dengan orang kantor itu bakalan nggak enak deh. Pasti ada saja alasan untuk menghindari orang tersebut dan sebisa mungkin nggak menyebutkan namanya. I mean, kita hidup satu kantor. Kegiatan yang dilakukan itu pasti nggak jauh-jauh dari kantor, dan tiba-tiba kamu harus menjaga gengsi untuk nggak ngomong sama dia.. pasti susah banget hidup nya. Mending ya kalau cuma susah sendiri, kalau nyusahin orang? 

JANGAN NYUSAHIN ORANG
Njuk inti dari postingan ini apa Sal?

Ya namanya juga cuap-cuap. Sak senengku.

Luv you.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...