Lagu jorok

Kemarin saya baru saja ngobrol sama beberapa orang mengenai lagu-lagu yang di banned oleh Indonesia. Intinya tidak boleh ditayangkan, diputarkan di stasiun televisi atau radio karena mengandung unsur-unsur seks, dan tidak senonoh. Saya sebagai penikmat musik dan penikmat bokep rasanya kok agak tersinggung dan tersolot dengan keputusan itu. Komisi Penyiaran Indonesia yang membeberkan tujuh belas lagu yang dibatasi penyiarannya tersebut salah dua nya adalah lagu dari Bruno Mars.

Kalau kalian pengikut di twitter, pasti kalian tidak akan asing dengan twit mas Bruno kalau dia seolah 'kecewa' dengan Indonesia yang seolah-olah membuat lagu-lagunya ini adalah sumber maraknya pelecehan seksual di dunia. Well, I agree with mas Bruno. Selain itu dari semua lagu yang di banned, kebanyakan lagunya enak-enak dan bagus sih explicit nya. Nggak seperti lagu negeri ini yang sekarang saja juga nggak jauh beda.

Versace on The Floor dan That's What I Like menjadi dua lagu dari sekian banyak karya mas Bruno yang dibatasi. Padahal dua-duanya menurut saya enak apalagi versace on the floor, yang kata teman saya artinya 'ngewe di lantai'. Goblok emang teman saya itu, nyaris saya buang dari lingkaran pertemanan.

Terus gimana dong?

Kalau mau dibilang lagu itu memiliki unsur sensuality sih saya setuju, tapi ini sensualitas yang indah loh menurut saya, nggak terang-terangan seperti lagu Cinta Satu Malam atau lagu-lagu low quality lainnya. Seharusnya jangan di banned langsung, kan bisa tuh diputar di jam-jam orang dewasa. Tapi sayangnya, anak piyik jaman sekarang juga kalau sudah pegang gadget pasti bisa begadang. LOL

TAMAT