Saya belum tahu tulisan ini mau diberi judul apa, tapi yang jelas tulisan ini merupakan ungkapan kekecewaan saya sebagai seorang insan yang merasa tidak dihargai oleh manusia lain nya. Sebelumnya saya sudah pernah menyinggung tentang perpisahan dengan rekan saya berkali-kali, "Kapan ya kita perpisahan?" Tapi sekarang sudah tiga minggu sejak saya menanyakan hal itu dan jawaban nya masih sama, nobody knows. 😐
Lalu kemudian saya dapat informasi kalau acara perpisahan nya akan diadakan secara daring.
..
..
Dalam hati sebetulnya saya tertawa, tertawa pahit. Nangis. Kenapa tega banget?
Kok gini amat? 😢
Memangnya sebegitu sibuknya sampai mereka tidak bisa berpikir dengan jernih? Apa apaan~ Saya sebetulnya sedih sekali dengan keputusan itu, yang mana hingga beberapa jam yang lalu masih belum fix. Kemudian pagi ini saya dimintai pendapat tentang acara perpisahan bagusnya bagaimana.
Walaupun saya tau ini sia-sia dan nggak ada gunanya, tapi saya kasih deh saran dan pendapat yang ada di kepala saya: