Halaman

Minggu, 08 Januari 2023

Membereskan Masa Lalu

Kemarin setelah euforia mutasi regional keluar, tibalah saatnya aku harus masuk ke kantor baru dan benar-benar meninggalkan kantor lama. Tapi sebelum itu aku harus membereskan apa yang sudah kumulai, alias membereskan berkas-berkas lama. Semua 'dosa' ini harus diselesaikan atau dihancurkan supaya saat pindah ke kantor yang baru aku bisa tenang. Lagi-lagi ketenangan yang saya cari.

Dan ini adalah sudut-sudut ruangan yang selalu aku lihat setiap hari selama dua tahun:

#1  Di sini adalah bagian pertama yang kulihat saat masuk ke dalam ruangan. Ada meja kak Oca, dan dibaliknya adalah mejaku. Biasanya kalau aku berangkat agak siang, hal pertama yang kulakukan adalah melirik ke meja bos apakah beliau ada di tempat atau tidak.




#2 Kalau ini adalah sudut snacking, tempat di belakang meja Amin dan Jiju yang penuh dengan makanan. Kalau beruntung biasanya ada yang masak mie instan di sana. Meskipun heran banget kenapa harus masak mie instan di kantor, padahal beli di Bu Ida juga bisa. Ada kulkas segede gaban juga, yang isinya ntah sisa makanan punya siapa. 




#3  Setiap meja di kantorku ada papan nama untuk menunjukkan identitas setiap pegawai, terutama jika ada penilaian dari kantor pusat. Selain sebagai pelengkap papan nama ini juga lumayan keren. Sebelahku adalah senior dan diujung sana ada ruangan pak Bos. Kalau dilihat dengan blur begini, namanya jadi seperti 'IRITASI'. HAHAHHA.




#4  Kalau ini adalah full penampakan mejaku yang sempit namun penuh berkas. Kadang kalau mejaku sudah penuh, berkas-berkas akan kutaruh di atas monitor, meskipun berbahaya tapi cukup membantu. 




#5  Ini adalah meja teman-temanku. Awalnya aku duduk di paling ujung dekat dengan kulkas dan galon, tapi akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke meja yang lebih jauh dan terisolasi dari pandangan orang-orang. Waktu aku duduk di situ rasanya setiap orang yang masuk ke Penelayan, matanya langsung tertuju padaku. Di bangku itu terasa seperti terlalu open space.




#6 Di sana adalah sudut yang paling jarang aku kunjungi selama di ruangan ini. Biasanya aku hanya ke bagian itu untuk mengambil hape penelayan, memberikan berkas, menyimpan berkas, dll. Tidak pernah nongkrong atau berlama-lama di sudut itu, karena memang nggak ada teman akrabnya. Beda sama seseorang yang setiap hari selalu ngapelin entah nongkrong, entah nggosip, atau hanya kabur dari tempat kerja nya. 



Nah, itu adalah beberapa foto yang sempat kuabadikan saat melakukan beres-beres di hari Sabtu minggu lalu. Sebetulnya ada tempat lain yang biasa kukunjungi, misalnya toilet, meja nya fafa, sekre, dll. Tapi nggak sempat kufoto. Biarlah menjadi kenangan yang indah.

See You!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...