Halaman

Jumat, 07 September 2018

Diet

Melihat girl band masa kini kemudian melihat penampilanku di kaca membuatku semakin sadar bahwa kami bagaikan langit dan bumi. Impossible untuk bisa menjadi sekurus dan setinggi mereka. Minah Girls Day, Seohyun AOA, Taeyeon SNSD, dan masih banyak lagi. Mereka tipe-tipe member yang dijadikan panutan karena tubuh mereka yang kurus dan langsing. Kemudian aku tau kalau tubuhku ini bukan sekurus mereka, tapi se-hot Hyolin Sistar. HAHAHAHA.

Jadi body goals siapa yang kamu ikuti Sal?


Well.. nobody. Hehe.

Orang boleh bilang, "DiA bODy gOaL BAnGeT." tapi makin kesini aku makin sadar, yo ra bakal podo ndes nek awakmu ngono awake dekne ngono wes jelas ra bakal iso sadaro ndes, sadaro. Kagum boleh, sok-sok nyamain gausah. Nanti kamu dihujad netizen.

Kalian penasaran nggak sih aku diet gimana sampai bisa turun sembilan kilo dalam tiga bulan? Enggak ya? Yaudah sih aku tetep bakalan cerita kok. Hehe. 

Jadi kalau kalian tanya aku tips diet itu gimana aku nggak bakalan bisa jawab langsung dan mentah, ih gini gini gini. Enggak. Karena tipe metabolisme tubuh menusia itu berbeda-beda akan sulit kalau disamaratakan semua. Nggak akan berhasil. Kalau aku dulu pernah mencoba diet yang tidak makan sama sekali, karena pemikiran dangkal manusia itu masih yang "kamu akan gendut jika makan banyak" jadi untuk kurus kuncinya adalah tidak makan. Jawabannya SALAH. salah besar ma bro. Bukan kurus yang aku dapat, malah lemes seperti zombie.

"Terus gimana?"

Di minggu pertama setiap pulang kampus, aku selalu menyempatkan diri untuk work out di kamar. Push up 30 kali, sit up 50 kali, plank, dan lain sebagainya kalian bisa lihat sendiri gerakan-gerakan work out di youtube. Kemudian aku joged-joged tidak jelas karena sebenarnya olahragaku itu senam aerobic dan zumba. Untuk makanan.. aku tetap makan  dua kali sehari. Sarapan jangan pernah lewat, dan makan siang. Untuk makan malam nya aku skip dengan makan  buah atau hanya minum jus. Laper? Iya awalnya damn it dude. Tapi lebih menyiksa kalau kalian skip sarapan, serius. gitu terus sampai dua minggu kemudian aku turun lima kilo. Enakan nih badan rada enteng dan terasa tulang di lutut dan siku. (IYA LOH DULU AKU GA PUNYA TULANG DI BAGIAN ITU SHIT).

Makin kesini makin susah turun lagi. Tapi aku tetap melakukan ritual itu. Meskipun kadang lupa karena banyak tugas dan ujian. Akhirnya total yang aku keluarkan dalam tubuh itu adalah 9 kilo. Seneng dong? Iya. Kemudian aku memperbaiki makanku, jadi sehari tetap tiga kali dan menggantinya dengan nasi merah. Lumayan untuk menjaga tetap stabil. Meskipun kadang masih agak kesel kenapa nggak berkurang. Oiya, buat kalian yang pernah melakukan diet, pasti tahu deh kenapa waktu awal diet berat badan terasa cepat banget turunnya. Sedangkan setelah itu jadi susah dan lebih lambat. Karena lemak yang nggak dibutuhkan sudah terkuras, jadi yang ada di tubuh ya tinggal otot dan lemak yang susah rontoknya. Kemungkinan sih sudah lemak baik. (sok tau gue).

Then banyak orang yang tanya, "Kok kurusan lo sal?", "Loh mbak salma sekarang kurus?". Komentar itu datang paling banyak dari orang-orang yang lama nggak ketemu. Misalnya tetangga depan rumah yang syok karena melihat aku jadi gini. Padahal menurutku ya biasa aja badanku. Jangan dibayangkan ya aku ini langsung jadi kurus seperti Yoona, tapi memang jadi agak fit gitu loh. Bahkan ukuran bajuku pun ikutan turun. Senangnya!

Terus motivasi kamu diet apa Sal?

Pertama aku ingin kembali hidup sehat. Kalau diukur dengan weight body meter aku ini hampir obesitas (hampir ya), dan aku nggak mau jadi obesitas. Karena obsesitas itu ladangnya penyakit. Obesitas itu datangnya dari mana lagi kalau dari makanan dan pola hidup yang tidak sehat, jaang olahraga. So aku memutuskan untuk meninggalkan junk food dan bakmi. hehe. Walaupun kadang aku craving banget sama hal-hal itu, ya sekali-kali boleh lah ya.

Yang kedua, aku ingin mendapatkan kehidupan yang layak. Iki opo banget sih alasane, tapi beneran gais kalau badan kalian -rada- bagus itu pasti nggak di-underestimate sama orang lain. Dan untuk kembali menampar orang-orang yang mengatai lu gemuk. MAKAN NI PAHA.
Sekali lagi aku bukannya sombong ya, aku tidak kurus dan tidak drastis banget antara then and before, tapi aku sadar kalau ada yang 'berubah' gitu.

Sekarang, kita body positive aja. Karena di dunia ini tuh kalau mau disamaratakan ya nggak mungkin sama. Jadi kalau kalian bertemu atau menemui teman kalian yang badannya lebih besar atau lebih kecil dari kalian, plis plis banget tidak usah usil mulutnya ngatain. Sudah cukup simpan saja dalam hati. Kalau nggak bisa yaudah bilang tapi jangan meyakiti. Jangan suka nyuruh orang diet, karena diet itu datangnya dari niat yang kuat dari orang itu sendiri. Jangan suka nyuruh orang makan banyak karena bisa jadi orang itu memang tidak punya rasa lapar. Tapi aku heran dengan orang-orang yang makannya seupil itu apa yang mereka lakukan di dunia ini kalau bukan selain makan dan bernafas.

Well mungkin segitu aja yang bisa aku share tentang pengalamanku ber-diet. Saranku untuk teman-teman yg ingin diet juga, kalian harus menemukan 'cara' sendiri. Karena sekali lagi metabolisme setiap orang itu berbeda. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada diri sendiri~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...