Halaman

Senin, 29 Februari 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #3



Hi~ Annyeong haseyo,
Sebagai anak SMA kalian pasti tahu hari ini hari apa, selain jawaban “hari ini hari Senin”. Yeah, hari ini try out Provinsi buat pertama kali, hari ini juga menjadi hari yang kelam untuk beberapa orang. Gue mungkin juga termasuk di dalamnya. Mau ditutupi dengan cara apapun juga perasaan sedih ini nggak bisa sempurna ‘tidak terlihat’. Cepat atau lambat, pasti semua orang akan tahu.

Yeah, pendaftaran SNMPTN resmi dibuka. Jangan bertanya apakah gue lolos menjadi 75% anak yang beruntung itu atau tidak, karena jawabannya sudah jelas. Gue tidak perlu membahas lagi. Sejak pagi, begitu gue ingat ini tanggal 29 mood gue sudah tidak bagus. Rasanya campur aduk, sebagian jiwa gue mengatakan, “Don’t worry Sal, masih banyak jalan yang bisa ditempuh untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri, ini bukan keputusan final, dan lo juga pasti masih bisa mengejar ketertinggalan. Jangan malu, ini bukan dosa yang bikin lo masuk neraka,”.

Jumat, 26 Februari 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #2


Annyeong haseyo. Readers yang budiman. Selamat datang lagi di blog saya yang –maaf- mungkin rada membosankan akhir-akhir ini. Bukan karena saya malas menulis tapi memang karena banyak kegiatan yang menyita waktu saya sebagai seorang pelajar yang masih bertarung. Aw yeah

Baru tadi pagi Guru BK (bimbingan konseling) tiba-tiba masuk ke kelas dan memberikan pengumuman yang membuat seisi kelas menjadi gaduh untuk beberapa saat. Sesuatu yang sebenarnya kami tunggu-tunggu tapi juga menjadi ketakutan tersendiri. Seolah-olah itu adalah sesuatu yang mematikan. Gue? Gue juga mendadak gemetar. Bolpoint di tangan sudah terlepas sejak tadi. Lembaran modul ekonomi yang terbuka di atas meja juga berhenti bergerak. Gue membatu. Ciyeeh.

Serius.

Sabtu, 20 Februari 2016

[Catatan Pelajar Akhir Tahun] #1


Annyeong haseyo~

Biarkan gue untuk menulis lagi. Mungkin menulis untuk yang kesekian kalinya, dengan bahasa yang segitu-segitu saja, tidak meningkat dari sebelumnya. Well, boleh dibilang ini adalah semester terakhir gue menjadi anak SMA, menuntut ilmu sebagai anak SMA, tentunya. Capek? Atau malah sedih karena ini menjadi semester terakhir. Dua-duanya! Gue sedih karena mungkin ini saat-saat terakhir gue bisa mendengar logat Bantul yang lucu, teman-teman yang menyenangkan, sekolah yang sejuk, guru-guru yang selalu memberi tugas bejibun, kamu~ dan masih banyak lagi.

Semester akhir itu berarti ada Ujian Sekolah, dimana kami –siswa kelas 12- akan mengerjakan soal dari semua mata pelajaran yang kami terima dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas. Ujian praktik, yang melelahkan, ribet dan menyita banyak waktu. Gue harus membagi waktu antara belajar untuk Usek, Uprak, dan Try Out yang rasanya tidak pernah selesai. Mundhas.

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...