Saat aku pulang atau melakukan perjalanan ke Jogja, itu rasanya seperti perjalanan jauh yang sangat berharga, seolah-olah aku merasa merugi jika menghabiskan satu hari saja dengan berleha-leha tanpa tujuan yang jelas. Pokoknya setiap hari harus ada kegiatan yang kulakukan, entah itu memasak, belanja, jalan-jalan, mencari baju, atau bahkan hanya mengobrol dan makan bersama asalkan dengan keluarga itu sudah sangat berharga untukku. Jadi, kalau bapakku bilang saat di Whatsapp, "Maaf ya nok belum bisa ngajak jalan-jalan." Yah, tahukah engkau jika kehadiranmu di rumah tanpa marah-marah itu sudah menjadi hal yang membahagiakan buatku?
But he never know. I never told him.