Halaman

Selasa, 18 April 2017

Kucingku Sayang Kucingku Malang

“Miaww miaww miaww.” Sejak malam itu aku terus mendengarmu menangis karena kedinginan dan kelaparan. Bagaimana kabar mereka? Sudah seberapa besar? berapa yang masih hidup bersamamu? Kuharap kalian baik-baik saja.
Aku tidak pernah merasa begitu sayang pada hewan, bahkan pada si Kai -ikan koki peliharaan yang sudah lama mati. Coba tanyakan padaku tentang ‘hewan apa yang paling aku sukai’. Jawabannya adalah, semua hewan kecuali insect dan reptil, please jangan coba-coba ngasih aku ulat atau belalang atau aku akan teriak sampai kaca jendela pecah. #okelebai
Ini mungkin akan menjadi kisah ter-menyedihkan, ter-menye, dan ter-lebai yang akan kalian baca. Salah satu kisah dari ke-absur-an hidupku. Tolong dibaca saja, jangan banya bicara apalagi berpikir yang aneh-aneh. Ini serius. Kalau aku ingat hari itu rasanya dadaku sesak. Ingin menangis lagi rasanya.

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...