Halaman

Kamis, 05 Desember 2013

WELCOME DECEMBER!~ and crazy little girl






Annyeong haseyo yeorobeun~
Selamat memasuki bulan Desember! Mendekati akhir tahun, nih. Mau ada rencana kemana? Gue sih stay cool di rumah aja kali ya, menikmati hari sebelum stres berkepanjangan menghadapi UAS. Meskipun memang sekarang gue belum juga UAS sih. LOL.

UAS tinggal menghitung hari lagi, nih. Gue malah jadinya bingung mau belajar apaan. Nyicil-nyicil dikit lah apa yang mau diujikan besok mulai hari Senin. Yang katanya harus enjoy, tapi kalau enggak bisa enjoy gimana? Sebenernya, nilai memuaskan atau tidak itu sih ya tergantung sama usaha dan kemampuan kita masing-masing, kan? Seperti beberapa waktu yang lalu, salah satu temen gue yang selalu memprotes, “Sekolah itu terlalu menuntut kewajiban murid! Mana bisa satu anak mempelajari dan menguasai 12 mata pelajaran”. Gue setuju. Banget.


Paling pol, gue cuma bisa menguasai dua belas ghei yang selalu membayangi jiwa dan raga. (hhehehe). Masuk bulan Desember ini banyak yang harus ditinggalkan, dan banyak yang harus dikerjakan. Ganti semester, ganti pelajaran dan yang terpenting ganti tahun. *yaiyalaah*. Tapi ini spesial gitu. Kalau gue harus membuka lembaran-lembaran lama. Dan kembali bernostalgia bersama kenanangan-kenangan ketika gue ada di SMP. Menyenangkan. Juga menyedihkan.

Tahun 2012 itu tahun gue lulus. Heummb. Tahun dimana gue juga masuk pertama kali ke sekolah negeri. Sekolah yang sangat jauh dari metode pembelajaran ketika gue masih SMP dulu. Mengingat kenangan-kenangan bareng temen-temen, sahabat, dan guru-guru. Ditahun 2012 ini banyak juga hal-hal yang tidak menyenangkan. Oke, guys. Gue akan bahas postingan ini lain kali aja ya. Di postingan selanjutnya. Bukan sekarang.

Makin dekat UAS. Menghitung hari. Mungkin enggak akan seburuk bagaimana nervous nya gue UN, tapi ya sama aja. Di semester ganjil ini banyak banget materi SMA yang sama sekali belum gue kuasai. Bahkan, banyak juga yang masih sekedar tahu judul aja. Enggak tahu apa isinya. Sedih banget. Sebenernya apa sih yang salah sama diri gue? Gue itu aslinya bukan orang yang bodoh atau tolol, loh. Tapi emang agak pemalas dan nggak serius. Dulu, waktu gue SD gue selalu dapet nilai yang sangat memuaskan, dan bahkan diatas rata-rata. Tapi, ya gitu. Semuanya kan sudah berubah. Gue sudah berubah dan terkontaminasi dengan lingkungan sekitar, sedangkan dulu gue istilahnya masih suci dan bersih. *(ini apaaa??).

Next..
Setelah satu semester di SMA, gue sama sekali belum punya sahabat. Sedangkan teman yang lain udah ‘haha-hihi’ enjoy sama yang lainnya. Gue? Masih sama seperti dahulu pertama kali masuk SMA. Diam. Dan tak berkutik. Gak jawab kalau enggak ditanya. Well, dengan semua yang terjadi sama gue seperti ini, gue maunya sih berusaha dan mau berubah jadi baik. Tapi, apalah arti perkataan tanpa aksi? Karena semua timbal balik itu terjadi karena kita punya aksi *(ciyeeee copas dari pelajaran sosiologi). Tapi emang gitu, kan?

Coba gue tilik lagi beberapa tahun silam di SMP. Gue.. cupu. Gue.. aneh. Gue.. diasingkan. OKE INI LEBAY. Gak sampe segitu nya juga sih. Cuma, gue ya agak menyamakan seperti gue sekarang. Walaupun emang enggak se-sadis itu. Salma hanyalah Salma. Anak manusia yang cuma bisa tabah menghadapi apa yang menerpa. Gue bukan batu karang yang kuat. Dan gue juga bukan bunga mawar yang selalu merekah. Gue cuma Salma. Seongok daging yang baru tumbuh. Semakin besar  tiap hari. LOL.

Setelah sekian lama *nyanyi* di SMA, watak temen-temen yang lainnya mulaii kelihatan. Ada yang pemarah, mutungan (gampang ngambek), ceria, genit, alay dan yah macem-macem lah sifat temen-temen gue sekarang ini. Bahagia sih punya temen seperti mereka. Karena enggak akan enak, kalau temen kita gak bervariasi. RUJAK!!

Tapi gak jarang juga ada yang mem-BLOK-ade. Alias bergerombol. Enggak kompak. Menyendiri. Itu selalu ada, enggak mungkin juga sekelas mau pergi bareng-bareng terus. Kecuali gue dulu waktu SD *(muridnya cuma enam bro). Dan itu kadang menimbulkan iri dan dengki. Ternasuk gue juga merasa bahwa semua ini enggak adil. Gue merasa, mereka terlalu pilih-pilih teman. Ya memang, kita harus selektif memilih teman, tapi gak gitu juga.

Sebentar lagi bulan Desember bakalan lewat. Dan pasti terasa cepet banget terlewat. Sedih aja. Masih banyak hal hal yang mau gue lakuin di bulan Desember. Apalagi besok Natal tanggal 25 tinggal bentaran. Pasti banyak temen yang pergi buat liburan, sedangkan gue disini aja. Duduk. Merenungi nasib. Apalah artinya bernafas.HIKS. STUCK.

Di bulan Desember ini, EXO juga baru aja punya reality show mereka sendiri. Cari aja, judulnya EXO Show Time. Kocak. Walau sebenernya banyak yang agak lebay. Kalau gue tengok dari kacamata gue, mereka terlalu terburu-buru dalam membuat sebuah relity show. Tapi lumayan menghibur gue lah yang lagi stres menghadapi (mau) UAS.

Dan banyak lah yang baru di Desember ini. Termasuk Mini Album EXO yang salah satu lagunya berjudul ‘Miracle in Desember’. Lagu yang dibuat dalam rangka natal sih, menyambut. Tapi isinya sama sekali bukan tentang Natal. Well, lebih ke cerita tentang cowok yang mengenang ceweknya dalam bulan Desember. Kenapa dipilih bulan Desember? Secara gitu loh ya, bulan terakhir dalam satu tahun. Pasti banyak kenangan yang gak bisa terlupakan. Sama seperti gue. Bulan ini. Begitu membekas. Tahun ini.

Dan lagu ini secara gak langsung sudah masuk dalam daftar playlist. Karena super melow. Liriknya juga cucok. Maksutnya ya puitis gitu lah. Masih mending daripada yang Srigala ngepet itu. *heung* Seneng aja. Bahagia, ternyata EXO ngerti banget. Eh, Lee Sooman ngerti banget kalau bulan Desember penuh dengan kenangan. Oh iya, gue pernah baca salah satu tweet kak Suho, kalau kekayaan Sooman itu mencapai triliyunan bahkan miryaran. Dan asal tahu aja ya, disana ada duit gue. Duit fangirl yang terjebak dalam ke fana-an kpop idol. LOL

Udah kali ya. Ini aja? Hem. Satu lagi deh yang mau gue sampaikan. Tentang SMP sih. Buku Tahunan. You know? Sampai sekarang, buku tahunan sekolah gue belom jadi. Entah panitia nya yang bego atau gimana, tapi yang jelas mereka dengan pihak Abank-Ireng *(sorry sebut merk) itu kayaknya emang ada yang nggak beres. Secara gitu loh ya guys, gue bayar 200 ribu cuma buat buku tahunan yang sampai sekarang belum ketahuan bentuknya kayak begimana. Katanya sih bagus. Tapi enggak tahu juga. Lha wong sampai sekarang kita belum nerima. PADAHAL INI UDAH SATU SEMESTER! Gila!

Gue enggak ngerti gimana perjanjian awalnya, yang jelas sampai sekarang kok belum dateng atau jadi-jadi juga. Kasihan lah kawan-kawan kita yang kampung halamannya jauh. Yang mungkin enggak bakalan balik lagi. Seharusnya pihak panitia mikir tuh sampai kesana. Dan seharusnya, buku tahunan itu jadi waktu sebelum cap tiga jari. Beeh, gue enggak ngerti. Dan pasti kalau gue bilang kayak begini, pihak panitia bakalan enggak mau disalahin.

Iya. Gue tahu kalian wahai panitia udah sibuk dengan dunia kalian masing-masing, jadi bakalan susah kalau mau ngurusin hal semacam mantan gini. Gue juga ngert hidup kalian enggak selamanya mau ngurus buku tahunan. Tapi mbok ya dipikir dulu sebelum bikin kesepakatan. Jangan bikin semua kawan-kawan kalian susah. Bayangin aja, ketika kumpul-kumpul bareng temen SMA, kita saling bertukar buku tahunan buat saling lihat-lihat dan membandingkan, kalau-kalau ada cowok ganteng terus catet nomernya. MUEHEHEHE.

Bayangin ketika mereka (kawan kawan) ditanya, “Buku tahunan kamu mana?”. Dia Cuma bisa jawab, “Belum jadi”. WHAT? Semacem baju aja belum jadi. Emang sebanyak apa sih? Dan menurut gue nih ya, ada sesuatu yang bermasalah. Entah tentang pembayaran atau tentang perjanjian hitam diatas putih. HIKS. SEDIH AJA HOEE. Kenapa nasib exvent begini amat? Nasib gue begini amat.

Desember, gue juga balik lagi ke sanggar tari bali. Karena udah lama banget hiatus dan enggak nari, jadi kangen. Dan peristiwa kembalinya gue ke sanggar adalah bukan karena tidak ada suatu hal, tapi karena emang gue waktu itu lagi mengikuti yang namanya audisi CSS (Club Seni Seveners). Ya emang sih Cuma nari bali. Enggak spesial banget. Tapi semoga aja lolos ya, dan gue bisa kembali ke dunia dimana memang gue sangat menyukainya.




WELCOME DECEMBER~ AND GOOD BYE~~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH THANKS AND GOMAWO

Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?

Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...