Kebencian gue pada seseorang ternyata bisa membuat hal yang sebenarnya tidak terjadi bisa terjadi begitu saja. Kemarin salah satu teman menceritakan sesuatu tentang seseorang, sebut saja dia Inul. Inul ini adalah anak baru yang mukanya ngeselin, sengak, dan terlihat sangat angkuh. Anak baru aja belagu, begitu pikir gue yang juga belagu menjadi senior. Sejak awal gue melihat Inul, sudah terbersit dalam hati ini rasa tidak suka dan tidak nyaman jika melihat dia.
Langganan:
Postingan (Atom)
Diagnosa yang terlalu dini, Alzeimer?
Hi guys~ Selamat datang kembali ke blog amatir ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk bergabung dengan gue disini, menuli...

-
I feel like I need to write about him before I lose the euphoria of this feeling. Yeah, I’ll start this story with an Instagram live video f...
-
Annyeong haseyo readers yang baik hati dan setia membaca blog kamvungan gue ini . senyum gembira aja buat kalian yang udah setia menunggu a...
-
Memelihara kucing itu sebelas dua belas dengan memelihara anak bayi. Anggap saja ketika Kynos ada di kehidupanku, dia adalah anugerah plus ...