Bangtan Boys : American Hustle Life [REVIEW episode 01]

Hai! Welcome back to my personal blog. Salma Aqueela. Pertama, gue mengucapkan Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin guys. Happy ied mubarak, ramadhan ya kareem. Mohon maaf apabila selama gue menulis di blog ini lebih banyak nyakitin hati daripada memberi informasi ang bermanfaat. Yeah.

Pertengahan bulan puasa kemarin, gue yang sekarang menjadi seorang fans dari BTS sedang gencar-gencarnya fangirlingan di twitter. Bukan karena EXO sudah tak menarik lagi. Dan bukan karena BTS mentang-mentang grup baru. Haha, tapi karena terlalu banyak dilema yang harus dihadapi seorang exostan Indonesia (read: The Lost Planet yang akan diadakan di Indonesia September mendatang).

Yeah. Seperti yang kita tahu guys, BTS adalah boy grup yang musik nya bergenre Hiphop. Dan beberapa minggu ini, mereka sangat sibuk dengan kegiatan diluar Korea. Tentunya gue berharap itu Indonesia, tapi bukan. Mereka sibuk mempromosikan diri mereka ke Jepang, setelah comeback Boy In Luv dan sekarang mereka melebarkan sayap promosi keseluruh belahan dunia. Haha. Ini sebenarnya agak berlebihan.

Rapmon dan kawan-kawan ini beberapa saat yang lalu juga pergi ke Russia, dan ke Amerika. Dan yang terbaru, mereka melakukan perjalanan ke Brazil. Gue rasa, mereka benar-benar akan melakukan ekspensi keseluruh dunia. Seperti kata Suga, “Hiphop world~~”. Dan sebenarnya, perjalanan mereka ke Amerika adalah untuk shooting sebuah reality show terbaru Mnet. Yaitu American Hustle Life.

Awal mendengar berita ini, oh tentu sebagai ARMY gue sangat excited dengan acara mereka ini. Lagipula gue udah terlalu bosan dengan melihat Bangtan Bomb yang sekarang mulai jarang di update. Gue akan membahas episode pertama saja, karena menurut gue, ini adalah episode pertama. Ya kalian bayangkan saja, tujuh orang asing yang datang ke negeri orang terus harus beradaptasi sedemikian rupa.

Awalnya Bangtan Boys semacam mendapat golden ticket, yang akan membawa mereka bertamasya ke Amerika. Wow, jelas dong mereka seneng. Gue juga kalau jadi mereka bakalan girang. Jungkook, yang sudah pernah ke Amerika (untuk belajar dance) juga terlihat sangat bersemangat. Apalagi keenam member yang menginjakkan kakinya aja mungkin belum pernah. Mereka benar-benar berfikir, ini liburan yang menyenangkan.

Pertama mereka sampai di Los Angeles dan langsung menuju Dogers Stadium. Yeah, mereka mau melihat pertandingan baseball. Wajah bahagia terlihat jelas dari ketujuh makhluk itu. Rapmon dan kawan-kawan terlihat sangat menikmati pemandangan penuh dengan hiruk-piruk manusia. Sepertinya memang mereka belum pernah melihat orang bermain kasti -_____-. Dan mereka masih mengira, itu liburan yang menyenangkan.

they have a good time to refreshing their mood

Tujuan mereka selanjutnya adalah Santa Monica. Yeah, mereka semua kelihatan kampungan. Jujur, gue bilang mereka kampungan. Meskipun, walaupun mereka kampungan mereka tetap tampan. Bukan BTS kalau nggak ber-selca disana-sini. Mereka harus mengabadikan setiap momen berharga, dan kalau dilihat malah jadi foto alay. Dan entah kenapa, meskipun itu alay, gue suka. Dan mereka masih mengira itu adalah liburan yang menyenangkan.

Dan saat mencari makan siang, BTS menjumpai banyak sekali seniman jalanan di Los Angeles. Dan Jhope mencoba untuk berduet ‘breakdance’ dengan salah seorang disana. Well, mereka masih mengira diri mereka artis dan itu adalah liburan yang menyenangkan. Oiya, gue kasih tahu dulu sebelumnya, perbedaan antara Amerika dan Korea itu sekitar enam jam. Dan lo bisa bayangin bagaimana mereka harus benar-benar menyesuaikan diri?

serem banget sumpah

 Setelah lelah pergi kesana dan kemari dan saat itu hari sudah malam, semua member BTS menunggu manager hyung entah dengan keperluan apa. Tiba-tiba tiga orang negro dengan badan yang besar-besar masuk dan singkatnya menculik mereka bertujuh. Diantara semua member BTS, Jungkook yang paling panik. Gimana nggak panik sih, ibaratnya lo barusan datang dari negeri yang jauh. Lo nggak ngerti bahasa inggris dan ponsel lo diminta tiba-tiba. Jungkook sempat yang “Hyung, say something?!!” tapi Rapmon juga bingung. Semua bingung. Karena mereka masih setengah tidur. Diawal-awal, Jhope juga kelihatan kaget.

“Kalian akan kita bawa ke hotel,” kata salah satu orang negro itu.

Jungkook said, "NONONO", but the kiddnapper say, "YES". 

Jungkook mencoba untuk melihat kearah polisi yang sedang berjaga

Well, semuanya panik. Tapi diam seribu bahasa. Karena mereka memang nggak paham dengan apa yang sedang terjadi. MEREKA DICULIK! Tapi tenang guys, itu hanya skrip alias jebakan.

Sesampainya disebuah kawasan yang sepi, mereka diperintahkan untuk keluar. Tapi yang membuat suasana semakin kacau adalah seorang pengemis yang memaksa dan menggedor-gedor pintu mobil, minta uang. Ngemis kok maksa. Dan Rapmon CS... mengikuti kemana mereka digiring. Itu bukan liburan yang menyenangkan. Diculik tiga lelaki berkulit hitam.

Mereka duduk dengan awkward. Rapmon terlihat calm, mungkin karena dia leader dan berfikir harus menjaga semua anggotanya. Jin yang kellihatan messy tapi tetap berusaha ganteng. Jimin yang baby face nggak ngerti apa-apa, benar-benar anak yang diculik. Suga calm, dan manly sekali entah apa yang sedang dia pikirkan. Jungkook, menahan tangis dan kebingungan. Berharap seseorang menyelamatkannya. V yang menatap lurus kedepan. Berfikir apakah ia masih bermimpi atau sudah bangun. Dan Jhope yang terus memandang nanar keatas dengan tatapan “Huh apa yang sebenarnya terjadi, ini ada apa, gue masih ngantuk!”.

LMAO

 Diadegan ini, Jungkook paling kelihatan childish. Jungkook benar-benar takut guys, dia nggak bisa menutupi itu dari wajahnya. Sementara yang lain masih ada hawa-hawa mengantuk, mungkin Jungkook yang sudah sadar 100% dan berfikir keras, bagaimana caranya bisa lolos dari tiga preman ini.

the real magnae trying so hard holding his tears

Rapmon, Jin, Jimin, dan Suga diperintah untuk melepas topi mereka. Dan kemudian mereka dibentak-bentak, suruh melepas sepatu dan kaoskaki sebelah. Yeah. The Iron Man fanboy are there, Jeon Jungkook. Mereka harus melihat lurus kedepan. Dan mereka dibentak. Bukan main. Pake bahasa inggris. Gue tahu perasaan mereka. Rasanya kayak gue pas mau masuk anggota Paskibra terus dibentak-bentak pake bahasa tegal. Lo nggak ngerti artinya tapi serem. Dan semacam itulah.

"Put off your sock!".

"Look at this socks, hahaha".

"Do you want to get into a fight man? look straight fool!!".

Sampai pada akhirnya di layar itu mereka mendapat sambutan, “Welcome to The American Hustle Life Hip Hop School. Beginning tomorrow, you’ll have intensive training guided by the greatest legend of hip hop and the best tutors around. You’ll be born again as a true hip hop artist! See you tomorrow”. Diakhiri dengan tepuk tangan Jin.

keep calm guys

Dan mereka ditinggalkan. Begitu saja. mereka harus tidur untuk keesokan harinya. Seperti yang preman itu bilang, mereka akan balik besok pagi.

Keesokan harinya, mereka dikejutkan oleh tiga tutor yang akan membantu mereka menjadi The Real Hiphop artist. Zaire, Nate dan Tony. Dan dari ketiga turot itu, Tony menyita perhatian gue haha. Gue nggak paham ya, apakah setiap rapper harus bergaya bicara yang, “Wazzap meeeen yo guys my name is Zaire.. and i’m a rapper and producer,” gue nggak ngerti. Kecuali Tony, dia bicara dengan normal.

Dan selama dua minggu kedepan, Bangtan Boys akan erada di Amerika dan mendapatkan training dari special guest. If you want to know who are they, just watching the next episode guys.

Sebelum AHL ini, Bangtan Boys sudah pernah syuting reality show juga, Rooking King Channel, delapan episode. Dan menurut gue itu adalah reality show yang cukup berbeda dari yang lainnya. Em, kalian bisa lihat sendiri di youtube. Cukup membuat kalian terhibur kok, dan menurut gue, kalian belum bisa disebut seorang ARMY kalau belum menonton tuh reality show.

Sekarang, di AHL ini, Bangtan akan melakukan segala aktifitasnya di negeri orang. Yang semuanya serba bebas. Sekuler. Mencoba untuk menjadi seorang artis hip-hop. Bukan sekedar menggunakan lebel hip-hop tetapi harus mengetahui apa-apa saja yang ada di dunia per-rapperan (?), dan pengetahuan-pengetahuan umumnya.

Well, seperti yang kita tahu bahwa bahasa inggris adalah bahasa internasional. Tapi, yang gue heran disini adalah kenapa Bangtan sama sekali nggak ngerti apa yang dibicarakan semua orang (kecuali Rapmon, jangan dipertanyakan lagi). Bangtan terlihat bodoh sekali ketika diberikan sebuah pertanyaan menggunakan bahasa inggris, dan terlihat kebingungan ketika diperintahkan menggunakan bahasa inggiris.

Taehyung's english make him in trouble

"Im sorry sir, i dont know anything".

Sorry, tapi gue yang grammar masih acak-adul nggak sebego itu dengan kalimat-kalimat bahasa inggris. Gue jadi teringat Bangtan Bomb dimana Jhope mencoba berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris, itu lucu banget. Bego tapi lucu. “Owh my heart is oh my god oh my jimin, your dirty water.. my faceu~~”.

Oh ok, Bangtan, gue harap ketika kalian balik ke Korea dengan comeback DARK and WILD kalian sudah menjadi real hip-hop boys dan menambah wawasan tentang bahasa inggris. Minimal, jangan shit damn whattsap shit aja yang kalian hafalin. I mean, yall have to learn how to express your feeling, answering question. Coba les di ELTI dulu aja ya Bangtan.

that's my face during countdown bangtan comeback

See you all~~ with your comeback~~

Video sumber : dailymotion/minsuga (@yoogamin)