Halo,
konichiwa and good night!~ Mumpung lagi bersemangat sekali gue mau cerita
tentang ‘pengalaman’ (lagi) yang mungkin akan sangat absurd. Hari ini, bintang
bintang bertaburan sangat indahnya, tapi keindahan itu tertutupi oleh
mendungnya awan dan hujan rintik rintik. Jadi, ini adalah momen yang paling
tepat, buat para jomblo menggalau, dan mungkin nembak ceweknya (buat yang lagi
pedekateh).
Dan,
ngomong ngomong, yang mau gue bincangkan malem ini juga gak jauh-jauh dari
dunia percintaan. Wkwkwk, berhubung gue gak pernah jatuh cinta secara maksimal.
Jadi, gue akan mencoba menyederhanakan maksut gue. Seperti matematika yang lima
per sepuluh bisa disederhanakan menjadi satu per dua, nah cerita gue ini akan
gue sederhanakan sesederhana mungkin, sesederhana muka gue. -_______-“ Jadi,
berawal dari pesan singkat dari seorang teman cowok gue, panggil aja dia si
Ikal. Si Ikal ini, beberapa waktu ini lagi hobi banget SMS-in gue. Entah itu
Cuma sapaan “Hay..” atau bahkan hanya menyapa, “Salma cantik, apa kabar?” (yang
ini boongan plis jangan percaya! Fitnah dunia akherat!!). Bete? Enggak juga.
Suka? Biasa aja. Demen tapi kan? BUKAN! SEKALI KALI TIDAK HANYA UNTUK MANUSIA
TERLAKNAT! #woles
Nah,
tiba-tiba muncul entah darimana, dia ngirim “Sal, kamu suka siapa e sekarang?”.
Nah ini dia satu dari sekian pertanyaan gajebo (gak jelas booooww) yang sering
dipertanyakan oleh banyak manusia yang dekat dengan gue. Maklum, akan sangat
terlihat mengenaskan, jika makhluk cantik nan bohay ini gak ada yang punya.
Jadi, gue bingung mau jawab apaan, dan kemudian gue jawab, “Suka siapa ya? Aku
gak pernah suka siapa-siapa”. Dan kemudian dia menjawab pesan itu dengan… “Oh
iya, katanya kamu pernah dipanggil lesbi ya?”. Sunyi. Sepi. GUBRAKS!!!
Tuuutttt… tuuuttt… tuuuttttt…