Annyeong haseyo.. Assalamualaikum.. and konichiwa!!~`
Beribu rintangan yang gue hadapi untuk menuliskan sepatah dua patah kata dalam blog yang kata orang 'sampah' ini. Ya gimana ya guys, gue ngerasa kalo misalnya blog gue ini bukan sampah sih, cuma kata mereka aja yang iri dengan kesuksesan blog keyen gahol ini dan tiada taranya sedunia... karena memang cuma gue yang mau nulis disini XP Yaps, beberapa waktu yang lalu, ada salah satu readers yang ngatain kalo misalnya blog gue ini adalah blog 'sampah' karena mungkin gue menyinggung tentang idola nya. Padahal intinya juga gue hanya mengulas dan sama sekali gak ada niatan buat menghina, ng-judge, ng-bash seperti yang dia inginkan. Itu kembali lagi pada masing masing orang aja sih, gue sih enjoy sama blog 'sampah' ini. Ehehehe. walaupun begitu guys, tetep gue hargai orang yang 'mungkin' mau meng-kritik gue dengan senang hati gue terima kritikan itu, walau pedas sepedas tamparan Mama *lalu menangis*.
Biarin aja deh ya, kata seseorang, "adakalanya kita harus menjadi katak tuli" Katak yang gak harus selalu mendengarkan kritikan yang dianggap jelek dan sama sekali tidak mendidik. Yaudah, sekarang bukan waktunya untuk gue berkicau tentang readers yang jahat sama gue (tsaahhh). Gue mau cerita, cerita lagi tentang pengalaman beberapa hari yang lalu. Tentang bagaimana gue dan beberapa teman gue pemotretan alias foto untuk buku kenang-kenangan sebelum gue mati lulus. Ini nih, yang sempet beberapa kali bikin gue naik andong darah. Karena jadwal pemotretan yang diundur dan ditunda. SEBEL! pake banget! Yang bikin sebel itu karena gue udah mempersiapkan segalanya dari jauh jauh hari, karena gue berfikir bahwasannya kegiatan ini harus memberikan totalitas *tsaaah* yang ada dalam jiwa gue. Yang namanya pemotretan untuk buku tahunan itu pasti juga harus beda dari biasanya. Pokoknya gue harus kelihatan cantik gitu deh guys, soalnya biasanya gue enggak cantik *(nangis sambil jongkok).
